Relawan dan Seniman Deklarasikan Erick Thohir Sebagai Capres di Subang

Relawan gandeng seniman deklarasikan Erick Thohir sebagai capres di Subang.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Politik - Relawan pendukung setia Erick Thohir, Balad Erick Thohir, bersama ratusan massa dari pegiat Seni Budaya Sisingaan Kabupaten Subang melakukan deklarasi dukungan kepada Menteri BUMN untuk maju jadi calon presiden 2024. Dukungan kepada eks Presiden Inter Milan ini digelar di Lapangan Bola Blok Cicadas, Kelurahan Dangdeur, Kabupaten Subang, pada Kamis, 28 Juli 2022.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian BUMN.

Bukan Tanpa Alasan

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Ketua Paguyuban Seni Budaya Sisingaan, Kang Asep Suryadi, mengatakan dukungan untuk Erick Thohir yang dibalut dengan pagelaran Seni Budaya Sisingaan bukan tanpa alasan, melainkan karena sosok Erick Thohir dianggap memiliki kapasitas dan komitmen dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya di tradisional di Indonesia.

“Seni Pertunjukan Sisingaan menjadi lambang dan sejarah perlawanan masyarakat Subang terhadap penjajah Inggris dan Belanda. Meski sekarang jadi identik dengan acara khitanan namun sesungguhnya bermakna bahwa di atas penderitaan yang kita alami selalu ada generasi baru yang kita harapkan jadi pemimpin masa depan,” kata Kang Asep melalui keterangan persnya.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Baca juga: Saat Zulhas Beri Kode Dukungan Capres ke Anies dan Erick Thohir

Punya Prasyarat yang Cukup Lengkap

Harapan itu, kata Kang Asep, ada pada sosok Menteri BUMN Erick Thohir. Karena menurutnya, selain punya kedekatan dengan masyarakat Sunda Erick Thohir juga memiliki prasyarat yang cukup lengkap untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa.

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Erick Thohir adalah balad urang, ibunya Edna Thohir merupakan seorang perawat asal Kadipaten, Majalengka. Seperti makna di balik budaya Sisingaan, Erick Thohir selalu punya cara untuk menyelesaikan masalah,” kata Kang Asep.

Masa Kecil Erick Thohir

Sementara itu, perwakilan Koordinator Pusat Balad Erick Thohir, Ma’ruf Mutaqin, mengatakan ada banyak alasan kenapa dukungan kepada Erick Thohir ini dideklarasikan dengan balutan seni budaya Sisingaan di Subang.

Pertama menurut Ma’ruf, sejarah, darah dan budaya Sunda melekat pada dirinya. Kata dia, masa kecil Erick Thohir sama seperti masyarakat sunda kebanyakan, seperti pernah makan ampas kecap atau daun katel.

“Pak Erick selalu menyampaikan jika masa kecilnya sangat familiar dengan makanan ampas kecap berwarna agak gelap dan daun katel, sayuran berupa pucuk kedelai yang biasa dibuat campuran sambal terasi,” kata Ma’ruf.

Ngaji Bareng

Menurut Ma’ruf, Erick Thohir juga biasa main biji karet. Untuk diadu atau sekadar koleksi. Erick juga terbiasa duduk bersila di mushola, menunggu waktu shalat atau ngaji bareng.

“Masa kecil Erick Thohir sama dengan kita, pernah juga bermain biji karet. Ngadu atau sekadar buat koleksi. Pernah duduk bersila di mushola, menunggu waktu shalat atau ngaji bareng teman-temannya. Masa-masa yang membuat nya kini gemar membangun masjid,” katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Rekam Jejak dan Kesuksesan di Dunia Bisnis

Alasan lain menurut Ma’ruf adalah rekam jejak dan kesuksesannya di dunia bisnis. Bisnis apa pun, kata dia, jika dipegang Erick Thohir selalu berhasil. Hebatnya, kata Ma’ruf, kesuksesan di dunia bisnis tersebut ia tularkan saat memimpin perhelatan Asian Games 2018 ataupun saat menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di tahun 2019.

“Erick Thohir sukses di dunia bisnis, pernah punya klub basket di amerika, klub sepak bola di Italia [inter milan], punya banyak bisnis media. Terutama Republika. Sukses memimpin perhelatan akbar Asian Games 2018, penyelenggaraan acara olahraga paing sukses baik dari sisi kemasan maupu. Teknik pertandingan. Sukses luar biasa,” katanya.

Memimpin Kementerian BUMN

Terakhir, kata Ma’ruf, kesuksesan itu pun ia ulangi saat memimpin Kementrian BUMN. Di Eranya, perusahaan-perusahaan plat merah yang dahulu kerap sakit-sakitan ia obati hingga kembali tegak berdiri.

Menteri BUMN Erick Thohir di acara agen BRILink.

Photo :
  • KBUMN.

“Perusahaan BUMN dahulu gemar rugi bukan untung. Seperti orang sakit yang selalu harus diberi obat dan infus. Menghabiskan uang negara, uang masyarakat. Tapi lalu diobati, diperbaiki jadi perusahaan yang mulai untung. Tiga tahun terakhir, kontribusinya mencapai 1.200 triliun,” kata Ma’ruf.

Hal lain yang menurutnya menjadi alasan kenapa deklarasi ini dilakukan, adalah karena baik secara pribadi maupun sebagai Menteri BUMN Erick Thohir selalu mendorong bukan saja pelestarian namun juga pengembangan seni dan budaya tradisional.

“Di bandara-bandara, Pak Erick kembali mengaktifkan acara-acara budaya yang menampilkan seni dan budaya tradisional kita,” ujar Ma’ruf.

Transformasi Gedung Sarinah

Terbaru, lanjut Ma’ruf, Erick Thohir sukses melakukan transformasi Gedung Sarinah yang dulu lusuh dan identik dengan restoran cepat saji asing, menjadi New Sarinah yang dari sisi disain, tampilan jadi lebih menarik. Sarinah saat ini juga lebih menampilkan produk-produk UMKM.

“Sarinah yang sempat hilang sisi sejarahnya kembali dikuatkan, ada bagian yang berbentuk relief yang melambangkan keberpihakan Bung Karno terhadap masyarakat bawah. Sarinah pun kini jadi creative center di tengah megahnya pencakar langit di Kota Jakarta. Jadi tempat masyarakat bawah, UMKM berkumpul. Siapa pun, termasuk yang saat ini viral, anak-anak muda di ‘Citayam Fashion Week’ bisa memanfaatkan Gedung Sarinah,” tutur Ma’ruf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya