- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama
VIVA Politik – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi sorotan gegara pengakuan kadernya Surya Tjandra yang menyatakan mendukung Anies Baswedan. Sikap politik Surya itu sama dengan pendiri PSI Sunny Tanuwidjaja yang keluar karena dukung Anies.
Terkait itu, pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyampaikan analisanya. Dia mengatakan ada dua hal menyangkut Surya Tjandra.
"Yang pertama bisa jadi ini soal kekecewaan. Karena Surya Tjandra awalnya menjadi Wamen ATR/BPN. Tetapi, diganti oleh sahabatnya sendiri oleh Raja Juli Antoni," kata Ujang saat dihubungi VIVA, Sabtu malam, 30 Juli 2022.
Menurutnya, saat Surya punya jabatan sebagai Wamen dicabut dan dibredel di tengah jalan diduga membuatnya kecewa. Dengan kekecewaan itu, dia menduga mungkin jadi pemicu Surya loncat ke Anies.
"Kira-kira seperti itu. Itu wajar dalam politik. Ketika kecewa, sudah diusik jabatannya di internal sendiri maka loncat mendukung lawan," sebut Ujang.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi mural penanda Sister City Jakarta-Berlin.
- Instagram @aniesbaswedan
Politik Serba Mungkin
Namun, ia menilai kemungkinan lain dalam dukungan Surya ke Anies. Bagi dia, cara itu bisa jadi strategi dari PSI agar bisa masuk ke barisan pendukung Anies untuk mencari kelemahannya. Menurut Ujang, dalam politik bisa menjadi serba mungkin.
"Ingin mencari hal-hal negatif dari Anies untuk bisa menjadi bagian apa namanya spionase buat menggagalkan Anies dalam konteks pencapresan," jelas Ujang.
"Yang kedua ini bisa jadi spionase ya, bisa jadi mata-mata bagi PSI untuk masuk ke Anies dan di internal Anies, mereka tahu dan membocorkan kepada pihak lawan politik," jelasnya.
Meski demikian, ia menyoroti PSI sebagai parpol baru yang dapat posisi di pemerintahan. Ia bilang kekompakan PSI diuji menuju 2024. Sebab, ia mendapat kabar banyak kepengurusan PSI yang mundur di pusat maupun di daerah.
Surya Tjandra membuat pengakuan mengejutkan dengan menyatakan mendukung Anies. Sikap politik Surya ini berbeda dengan partai yang membesarkannya, PSI.
Surya mengaku mendukung Anies karena melihat figur eks Mendikbud itu punya kemauan untuk bekerja. Pun, ia melihat Anies selama memimpin Ibu Kota.
Meski demikian, eks Wakil Menteri ATR/BPN itu mengaku bukan berarti melawan partainya. Surya mengatakan siap jika PSI suatu saat memanggilnya terkait sikap politiknya.
"Gue sih nggak merasa melawan ya. Nanti kalo PSI merasa perlu manggil, ya gue jelasin apa adanya. Apa pandangan gue, apa argumentasinya. Pokoknya nanti didiskusikan lah, PSI partai terbuka juga," kata Surya dalam diskusi di kanal YouTube Total Politik yang dikutip pada Kamis, 28 Juli 2022.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
