Muncul Wacana Prabowo-Jokowi, Waketum Garuda: Tidak Langgar UUD 45

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto temui Presiden Jokowi (kiri).
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Dinamika menuju Pilpres 2024 diwarnai kemunculan wacana mendorong Prabowo Subianto berduet dengan Jokowi. Wacana ini salah satunya digaungkan Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi.

Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Gantikan Megawati, PDIP Bilang Begini

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyampaikan wacana itu seperti menginginkan agar Jokowi lanjut 3 periode tanpa mesti melakukan amandemen UUD 1945 dan merevisi UU Pemilu. Namun, Jokowi maju sebagai bakal cawapres, bukan capres.

"Tanpa harus melakukan amandemen UUD 45 dan merevisi UU Pemilu. Cukup Jokowi maju di Pemilu 2024 sebagai cawapres, maka keinginan agar Jokowi 3 periode bisa terwujud," kata Teddy, dalam keterangannya, Rabu, 3 Agustus 2022.

Jokowi-Kaesang Beda Partai, PDIP Singgung Keluarga Bung Karno juga Beda Pilihan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • Istimewa

Dia menyebut wacana Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024 tak melangagr konstitusi. Teddy mengatakan dalam UUD 1945 disebutkan terkait Jabatan Presiden dan Wakil Presiden dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

PDIP Bilang Gibran Cerita Dilirik jadi Cawapres Prabowo: Tinggal yang Dipinang Mau atau Nggak?

Menurutnya, Jokowi bahkan bisa lanjut jadi 4 periode. Kata dia, rinciannya jika 4 periode yaitu 2 periode sebagai Presiden dan 2 periode sebagai Wakil Presiden. 

"Bedanya kalau sebelumnya sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan, kalau lanjut maka beliau tugasnya membantu pemegang kekuasaan pemerintahan," tutur Teddy.

Meski demikian, ia mengatakan Jokowi juga belum tentu mau maju sebagai cawapres. Tapi, kata dia, wacana Prabowo-Jokowi dianggapnya sebagai bagian dari pendidikan politik.

"Bahwa wacana 3 periode Jokowi yang selama ini diwacanakan, itu sebenarnya bisa terlaksana secara konstitusional," sebut Teddy.

Sebelumnya, Sekber Prabowo-Jokowi menggaungkan dukungan terhadap dua tokoh itu agar maju sebagai pasangan capres-cawapres di 2024. Sekber Prabowo-Jokowi bahkan mempromosikan duet itu saat acara Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Minggu, 31 Juli 2022.

Selain di CFD di Bundaran HI, Sekber mengklaim pengurus di berbagai wilayah juga serentak menggaungkan Prabowo-Jokowi. Alasan Sekber mempromosikan duet Prabowo-Jokowi bisa menekan polarisasi dan bisa melanjutkan pembangunan di era Jokowi sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya