Biaya Membengkak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Susah Balik Modal

Kereta Cepat Jakarta Bandung KCIC.
Kereta Cepat Jakarta Bandung KCIC.
Sumber :
  • PT KAI

VIVA Politik – Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menolak penggunaan dana APBD untuk membiayai pembengkakan biaya dari proyek infrastruktur pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Amin tidak setuju jika dana APBN digunakan untuk menanggung pembengkakan biaya. Dia mengatakan peringatannya itu didasari pada sejumlah kejanggalan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sejak proposal proyek disampaikan China pada tahun 2015 silam.

China ketika itu, ujar amin, menawarkan biaya proyek yang lebih murah dibanding Jepang dan menjanjikan proyek dikerjakan secara business to business (B2B) tanpa perlu jaminan pemerintah.

Trainset Kereta Cepat Jakarta-Bandung tipe CR400AF.

Trainset Kereta Cepat Jakarta-Bandung tipe CR400AF.

Photo :
  • Dok. KCIC

Namun, lanjut amin, pembangunan ini membuat Indonesia dilema antara melanjutkan proyek dengan risiko beban utang yang makin besar atau menghentikan proyek dengan risiko mangkrak, namun tetap membayar utang yang sudah terlanjur berjalan.

Untuk menghentikannya, kata amin, juga sulit selain karena sudah terlanjur menggunakan dana sangat besar, pengerjaan proyek ini sudah melebihi 80 persen.

“Sejak awal studi kelayakan dilakukan pihak China. Sangat aneh jika mereka tidak mampu mendeteksi potensi pembengkakan biaya tersebut. apakah ini karena kredibilitas dan kualitas studi kelayakan yang rendah atau sebuah jebakan agar proyek rugi tersebut tetap berjalan” kata Amin Ak dalam keterangan tertulis dikutip Antara, Kamis, 4 Agustus 2022

Halaman Selanjutnya
img_title