Meriah, Penampakan Gerindra dan PKB Saat Daftar Peserta Pemilu ke KPU
- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA Politik – Ratusan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra, tiba di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mereka hendak mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu 2024. Walau belum meresmikan untuk koalisi, namun kedua partai diprediksi akan bersama-sama di Pilpres 2024 mendatang.
Pantauan VIVA di lokasi, Senin, 8 Agustus 2022, para kader kedua partai ini datang sekitar pukul 14.42 WIB. Kedatangan para kader ini dimeriahkan oleh reog ponorogo, marching band, hingga barongsai. Dalam konvoi hingga tiba di depan kantor KPU, Menteng Jakarta, mereka juga menyanyikan berbagai lagu khas partai.
PKB dan Gerindra Bersama-sama Daftar Sebagai Peserta Pemilu ke KPU
- VIVA/ Yeni Lestari
Rombongan kader PKB dan Partai Gerindra terlihat membawa sejumlah atribut, di antaranya bendera masing-masing partai hingga poster. Mereka juga menyanyikan yel-yel hingga menyatakan dukungan untuk Prabowo dan Cak Imin untuk maju dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
"Prabowo, Cak Imin!" kata para kader partai Gerindra dan PKB.
Tak lama berselang, nampak terihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Terlihat pula sejumlah petinggi partai ikut dalam rombongan tersebut di antaranya, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
PKB dan Gerindra Bersama-sama Daftar Sebagai Peserta Pemilu ke KPU
- VIVA/ Yeni Lestari
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim menyampaikan analisanya. Dia mengatakan manuver Gerindra-PKB yang daftar bareng ke KPU menunjukkan keseriusan dua parpol itu membangun poros koalisi menuju 2024.
"Menunjukkan Gerindra-PKB ingin menunjukkan keseriusan berkoalisi menghadapi Pemilu 2024. Setelah sempat menyatukan pandangan beberapa waktu lalu, pendaftaran Gerindra-PKB yang dilakukan secara bersamaan ini mempertegas keseriusan mereka," kata Hakim saat dihubungi, Senin, 8 Agustus 2022.
Hakim menambahkan, keseriusan Gerindra-PKB merajut koalisi karena untuk bisa memenuhi ambang batas presidensial threshold 20 persen yang jadi syarat minimum mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024. Dia menekankan dua parpol itu sudah penuhi syarat koalisi karena melebihi 20 persen.
