- VIVA / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono langsung mendaftarkan partai yang dipimpinnya itu sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat, 12 Agustus 2022. Dalam pendaftaran itu, Muchdi PR didampingi Sekjen Badaruddin Andi Picunang.
Muchdi Pr mengungkapkan, pihaknya menargetkan pada Pemilu 2024 dapat mencapai 5 persen kursi di parlemen.
"Tahun depan (Pemilu 2024) insya Allah kita targetkan 5 persen sehingga kita bisa mendudukkan 30 kursi di DPR RI," kata MUchdi Pr di Kantor KPU, Menteng, Jakarta.
Menurut Muchdi Pr, pada Pemilu 2019, Partai Berkarya meraih suara sebanyak 2.929.495 atau 2,09 persen. Hal itu membuat Partai Berkarya tidak bisa lolos parliamentary threshold 4 persen. Muchdi enggan membeberkan strategi untuk meraih 5 persen suara di parlemen pada Pemilu 2024 nanti.
"Ya, itu kan rahasia, itu hanya saya serahkan ke kader-kader saja, itu kan rahasia perusahaan," kata Muchdi.
Lebih lanjut, Muchdi menambahkan pihaknya belum membicarakan soal koalisi Pilpres 2024. Pasalnya, Partai Berkarya fokus memenuhi syarat-syarat pendaftaran, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual hingga ditetapkan menjadi peserta Pemilu Serentak 2024 pada 14 Desember 2024 mendatang.
"Nanti, itulah kita bicara. Orang kita jadi peserta pemilu juga belum tentu kan. Yang jelas untuk koalisi untuk kepentingan bangsa, negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, itu komitmen saya. Dan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini," ujarnya.
Dalam pendaftaran tersebut, sejumlah kader Partai Berkarya mengenakan pakaian adat Papua. Alasannya, ungkap Muchdi, pada Pemilu 2019, perolehan kursi Partai Berkarya memperoleh kursi terbanyak dari Provinsi Papua.
"Maksudnya begini, pada Pemilu 2019 yang lalu perolehan paling besar dari Provinsi Papua, paling besar dari papua. Di Papua kemarin kita mendapatkan tiga kursi DPRD dari 55 kursi, kemudian 22 DPRD tingkat II. Makanya saya bawa dia buat motivasi kader-kader Berkarya di mana pun berada," jelasnya.
