Gerindra-PKB Koalisi, Pengamat: Datangkan Efek Elektoral bagi Partai

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di KPU.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA – Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menilai koalisi yang dibangun Partai Gerindra dan PKB menjadi bagian dari demokrasi yang baik ke depannya.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju

"Yang pasti ini cukup baik bagi demokrasi karena deklarasi sejak dini memberikan waktu bagi publik untuk menilai dan menguji konsistensi dan komitmen parpol," kata Herry Mendrofa dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Agustus 2022.

Herry juga mengatakan bahwa figur yang diusung dari koalisi Gerindra - PKB pun berasal dari internal sehingga memungkinkan untuk mendapat dukungan dari internalnya. Saat ini, lanjut dia, kedua partai tersebut tengah membentuk coat tail effect untuk kepentingan elektoral parpol masing-masing.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat Rapimnas Gerindra di Sentul.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

"Menarik juga ketika calonnya kan dari internal, ada nama Prabowo dan Cak Imin yang membuat dukungan kuat internal meningkat karena berasal dari parpol itu sendiri. Di Pilpres kan sudah tidak ada lagi Jokowi effect, sisanya kan Prabowo effect mungkin ditambah lagi adanya Cak Imin, saya kira ini semua dilakukan untuk membentuk opini publik termasuk mendatangkan efek elektoral bagi Gerindra dan PKB," ujar Herry.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

Meski demikian, Herry juga masih menilai adanya kekurangan dari koalisi ini jika Cak Imin tak bisa juga meningkatkan elektabilitas dirinya jika terpilih sebagai kandidat cawapres Prabowo.

"Barangkali yang jadi tantangannya adalah Cak Imin harus punya trik untuk tingkatkan elektabilitas personalnya agar dapat memaksimalkan koalisi dan pencalonan ke depannya," tutur Herry.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di KPU.

Photo :
  • Twitter @cakimiNOW

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan resmi berkoalisi dalam menyongsong Pemilu serentak 2024. 

Memorandum of Understanding (MoU) itu langsung ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai Rapimnas Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Dalam piagam kerja sama politik kedua partai tersebut juga menyebutkan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung koalisi Gerindra-PKB. 

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, dalam poin ke-4 bahwa capres dan cawapres yang bakal diusung di Pemilu 2024 akan ditentukan oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, selaku ketum masing-masing parpol ini.

“Kesepakatan kerja sama partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan paslon capres dan cawapres yang disepakati,” kata Dasco. 

Kesepakatan Gerindra-PKB ini, kata Dasco, didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat adil makmur sejahtera dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya