Politik Gagasan yang Ditawarkan KIB Disebut Sangat Fundamental

Elite Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat di Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Politik - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, mengatakan politik berbasis ide, gagasan dan rasionalitas program, seperti yang ditawarkan Koalisi Indonesia Bersatu adalah hal yang sangat penting dan fundamental.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Politik Elektoral

Menurutnya, jelang 2024 setidaknya setahun terakhir ini, masyarakat dipertontonkan dengan prosesi politik elektoral yang hanya menekankan pada popularitas, elektabilitas, tanpa kekuatan ide dan gagasan.

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Elite Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat di Surabaya.

Photo :
  • Istimewa.

"Ketika politik hanya didorong oleh elektabiltas, popularitas saja, maka sangat memungkinkan munculnya politik identitas, polarisasi identitas, dan politik pencitraan," kata Airlangga saat memberi tanggapan atas penyampaian visi-misi KIB di Surabaya, dikutip pada Senin, 8 Agustus 2022.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Baca juga: Visi-Misi KIB, Zulhas Ajak Evaluasi Demokrasi Indonesia

Sihir Politik

Politik identitas atau polarisasi identitas dan pencitraan politik, menurut Airlangga adalah sihir politik bagi rakyat Indonesia. Alasannya karena hanya memperdaya, merayu dan memikat.

"Tapi memecah belah, tidak memberikan manfaat apa-apa bagi rakyat Indonesia dan juga ekslusif, tidak inklusif," katanya.

Elite Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat di Surabaya.

Photo :
  • Istimewa.

Butuh ‘Tongkat Nabi Musa’

Airlangga mengatakan bangsa Indonesia membutuhkan 'tongkat Nabi Musa' untuk menghadapinya yaitu rasionalitas, ide, gagasan, program. Sesuatu yang inklusif di mana semua warga Indonesia bisa terlibat di dalamnya, tidak memecah belah dan bisa menyehatkan masa depan rakyat Indonesia.

"Momen politik KIB ini adalah bagian dari rediscovery for our politicall way, atau penemuan kembali jalur politik kita," katanya.

Ia menambahkan Republik ini adalah Republik Indonesia yang dibangun oleh akal budi. Republik yang dibangun oleh intelektualitas, kebijaksanaan, dan semangat untuk bekerja.

"Oleh karena itu ide dan gagasan menjadi sesuatu hal yang utama untuk diperjuangkan," ujarnya.

Usung Ide, Gagasan dan Rasionalistas

Dia menilai ke depan upaya memilih pemimpin Indonesia memang harus dengan mengusung ide, gagasan dan rasionalitas.

"Kita tidak hanya memilih pemimpin yang memiliki konstituen besar,  tapi kita memilih pemimpin yang layak untuk memimpin Republik Indonesia," katanya.

Tahapan selanjutnya yang harus diperjuangkan lebih dalam oleh KIB menurutnya adalah memperkuat kualitas demokrasi. Dia berpendapat jelang Pemilu 2024, KIB harus mengajak elit politik dan siapapun yang ingin menjadi presiden, dipertemukan dan diuji secara kritis oleh rakyat, masyarakat sipil, intelektual dan akademisi.

"Saya berharap, ide, gagasan, rasionalitas yang menjadi prinsip visi dan misi KIB ini bisa menjadi matahari kesadaran dari politik Indonesia, menjadi pohon beringin yang meneduhkan yang akarnya kuat di bumi indonesia dan selanjutnya menjadi kiblatnya arah Republik Indonesia," katanya.

Sebelumnya, ketua umum tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyampaikan visi-misi untuk menghadapi Pemilu 2024 di Shangri-La Hotel Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 14 Agustus 2022. Tidak hanya merumuskan Indonesia yang lebih baik ke depan, visi-misi mengusung semangat untuk mengevaluasi perjalanan negeri ini untuk masa depan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya