Hasan Nasbi: Politik Gagasan KIB Lawan Politik Lenggak-lenggok

Elite Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat di Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Politik - Pengamat politik sekaligus founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengatakan apa yang dilakukan Koalisi Indonesia Bersatu adalah sebuah kemajuan. Alasannya karena selama ini koalisi kerap dibentuk di detik-detik akhir tanpa punya kesempatan untuk merumuskan visi misi dan program kerja bersama.

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

Selembar Kertas Mou

"Ikatan mereka selama ini hanya selembar kertas MoU beberapa jam atau beberapa hari menjelang pendaftaran. Atau ikatan karena mendukung calon populer tertentu saja," kata Hasan saat dihubungi wartawan, Senin, 8 Agustus 2022.

Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu

Elite Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat di Surabaya.

Photo :
  • Istimewa.

Baca juga: Visi-Misi KIB, Zulhas Ajak Evaluasi Demokrasi Indonesia

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Partai Politik Mau Berbenah

Namun, Hasan melihat ada perbedaan dengan KIB. Kali ini, terlihat ada partai politik mau berbenah dan bergerak maju seperti partai politik di negara modern.

"Kesepakatan mereka bukan sekadar figur atau selembar kertas kerjasama, melainkan kesamaan pandangan dan program kerja yang dituangkan tertulis sehingga bisa juga dievaluasi juga oleh masyarakat luas" katanya.

Tidak Populer Tapi Masyarakat Harus Mendukung

Menurut Hasan apa yang dilakukan KIB ini memang tidak populer. Paling tidak belum populer di Indonesia di tengah hasrat tokoh-tokoh politik untuk menjadi populer dengan cara remeh temeh dan tidak ada hubungannya dengan kepemimpinan.

Elite Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat di Surabaya.

Photo :
  • Istimewa.

Namun Hasan menilai, masyarakat harus mendukung terobosan ini. Sebab ini yang akan menjadi ikatan antara masyarakat, parpol dan capres mereka.

"Ini yang akan dikoreksi dan dipertengkarkan di publik 1,5 tahun mendatang, bukan lagi pertengkaran identitas dan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan kemajuan bangsa. Malah merusak kerukunan bangsa," katanya.

Geser Politik Lenggak-lenggok

Dia berharap politik gagasan itu dapat menggeser politik lenggak-lenggok atau politik catwalk. Sebab, bangsa Indonesia harus mencari pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan sekadar pemimpin yang memenuhi dahaga publik untuk mendapatkan hiburan.

Sebelumnya, Ketua umum tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyampaikan visi-misi untuk menghadapi Pemilu 2024 di Shangri-La Hotel Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 14 Agustus 2022. Tidak hanya merumuskan Indonesia yang lebih baik ke depan, visi-misi mengusung semangat untuk mengevaluasi perjalanan negeri ini untuk masa depan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya