Demokrat Minta Tidak Ada Intervensi ke Partai Dalam Menentukan Koalisi

Politisi Demokrat Herzaky Mahendra Saputra bersama AHY
Sumber :
  • Twitter@Herzaky_MP

VIVA Politik – Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Partai Demokrat menghargai independensi partai politik lain dalam membentuk koalisi

Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024

Setidaknya, saat ini ada Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP, yang resmi berkoalisi. Terbaru, Gerindra dan PKB. Demokrat juga menyampaikan selamat kepada Partai Gerindra dan PKB, yang telah resmi membentuk koalisi di Pilpres 2024.

"Begitu pula sebaliknya, kami pun berharap kemandirian dan independensi kami dalam menentukan calon mitra koalisi, untuk dihargai dan dihormati," kata Herzaki kepada wartawan, Senin, 15 Agustus 2022. 

Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketum Demokrat AHY.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Partai Demokrat, lanjut Herzaky, berharap tidak ada satu pihak pun yang berupaya mengganggu, menggerogoti kemandirian, independensi partai politik dalam menentukan dengan parpol dalam berkoalisi. Termasuk dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. 

11 Orang Daftar ke Demokrat untuk Pilgub Sumut, Ada Nama Menantu Jokowi

"Makin rusak dan hancur demokrasi kita kalau ada, kami tegaskan, kalau ada, ya, upaya abuse of power, baik oleh kekuasaan maupun alat-alat kekuasaan, yang berupaya mengintervensi kemandirian dan upaya parpol-parpol merangkai koalisi serta menentukan capres-cawapres yang akan diusungnya," ujarnya.

Herzaky mengungkapkan, Demokrat kian dekat membentuk koalisi dengan partai politik lain. Dari sejumlah partai yang didekati, saat ini komunikasi Demokrat lebih intens dengan Partai Nasdem dan PKS.

"Sudah ada beberapa pertemuan membahas ini. Tetapi, kami juga tetap menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lainnya," kata Herzaky.

Herzaky menjelaskan, untuk pengumuman koalisi, termasuk dengan siapa nantinya Demokrat mengusung capres dan cawapres, kemungkinan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Hal itu menurutnya sudah disampaikan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kan sudah dekat juga. Ditunggu saja. Bahkan, bisa saja lebih awal. Politik Indonesia kan sangat dinamis, bahkan cenderung last minute kepastiannya, baru ada informasi yang bisa kita bagi. Yang jelas, koalisi yang akan kami bentuk, memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat Indonesia. Karena harapan rakyat, adalah perjuangan Demokrat," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya