Puan Soroti Pemilu 2024: Kapan Waktu Bertanding, Kapan Bersanding

Puan Maharani Sidang Tahunan MPR 2022
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Politik – Dalam pidato sidan tahunan MPR, Ketua DPR Puan Maharani juga menyoroti masalah Pemilu 2024. Pemilu adalah bagian dari demokrasi, sebagai alat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Jelas Puan, pemilu adalah upaya untuk menyempurnakan demokrasi. Maka perlu pelaksanaan pemilu yang berkualitas, dalam membangun peradaban demokrasi di Indonesia agar semakin maju.

"Dibutuhkan partai politik peserta pemilu yang semakin maju dalam mengartikulasikan kepentingan rakyat dan senantiasa memegang teguh komitmennya untuk menjaga dan mengawal Pancasila serta memperkukuh Persatuan Bangsa," kata Puan, Selasa 16 Agustus 2022.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat tahunan MPR 2022

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Pemilu 2024 dilaksanakan secara serentak antara pemilu legislatif dan pemilu presiden. Lalu juga pilkada serentak. Saat ini, tahapan pemilu sudah mulai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Ia mengajak untuk menciptakan pemilu yang demokratis, jujur adil dan bermartabat.

Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan

Diakui Puan, bahwa tahun politik saat ini sudah mulai berlangsung. Bahkan kata dia, datang lebih awal.

"Kita semua dapat merasakan, bahwa tahun politik sepertinya datang lebih awal," katanya. 

Bahkan perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional, kata Pua, sudah menjadi topik yang hangat diperbincangkan di media sosial hingga oleh masyarakat di warung-warung kopi.

"Fakta ini tentu menggembirakan, sebab masyarakat kita sudah dewasa dalam menghadapi perbedaan pilihan politik," katanya. 

Indonesia dan masyarakatnya telah  mengalami pemilu yang panjang dari tahun 1999 lalu. Sehingga kata Puan, masyarakat sudah mengajarkan bagaimana menyikapi perbedaan dalam dalam politik.

"Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding," katanya. 

"Marilah kita bangun komitmen bersama untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan aman, damai, bersuka ria dan tanpa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," lanjut Puan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya