- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung waktu dua bulan lantaran akan habis pada Oktober 2022. Namun, bagi elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kepemimpinan Anies di Jakarta belum membuahkan hasil yang signifikan.
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menyebut hampir semua yang dilakukan Anies sejak 2017 menjadi DKI-1 hanya kosmetik.
"Secara umum di Jakarta tidak ada kemajuan yang signifikan selama pemerintahan Pak Anies. Hampir semua yang dilakukan hanya kosmetik dan tidak menyentuh permasalahan sesungguhnya," kata Sigit kepada VIVA, Minggu malam, 21 Agustus 2022.
Dia menyinggung janji Anies yang akan menciptakan 200 ribu lapangan kerja saat kampanye di Pilkada 2017. Namun, kata Sigit, faktanya hari ini tingkat pengangguran di Jakarta di atas tahun 2017 atau saat Anies mulai menjabat. Pun, ia menyoroti versi Anies soal penghentikan reklamasi.
"Penghentian reklamasi yang digembar-gemborkan selama kampanye juga tidak jelas. Reklamasi tetap berjalan, malah sekarang tidak jelas berapa yang diterima DKI Jakarta dari pengembang reklamasi," sebut Sigit.
Gubernur DKI Anies Baswedan Shalat Idul Adha di Stadion JIS
- VIVA/M Ali Wafa
Sigit juga menyinggung program penanggulangan banjir yang dianggapnya jalan di tempat. Sebab, ia bilang sudah tak ada lagi normalisasi sungai di Jakarta seperti sebelumnya.
Kemudian, ia juga heran dengan program perumahan yang jadi salah satu andalan Anies juga tidak jelas arahnya yaitu program rumah DP Rp nol. "Yang awalnya ditargetkan 232 ribu, dipangkas menjadi 10 ribu. Itupun belum terealisasi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut dengan bantuan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Anies seperti kembali gulirkan program Rusunawa yang tadinya dikritik saat kampanye. "Yang paling parah, selama pemerintahan Pak Anies, transparansi anggaran di Jakarta menjadi sangat buruk," tutur Sigit.
Menurut dia demikian karena masyarakat tidak bisa lagi melihat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sebelum disahkan. Kondisi itu membuat publik tidak bisa lagi melakukan pengawasan seperti sebelum masa pemerintahan Anies.
"Jadi, secara umum saya melihat Jakarta mandek di era Pak Anies. Bahkan di beberapa bidang mengalami kemunduran," ujarnya.
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Anies Dibela
Anies diserang PSI, barisan pendukungnya membela. Salah satunya disuarakan anggota DPRD DKI Fraksi PKS, Mohammad Taufik Zoelkifli.
Menurut politikus yang akrab disapa MTZ, Anies tengah berupaya menuntaskan kinerjanya hingga Oktober 2022. Dia menekankan jika secara objektif maka Jakarta ada perubahan selama kepemimpinan Anies.
Pun, dia menyebut dari janji Anies, hampir semua bisa direalisasikan. Ia menekankan salah satunya soal banjir Jakarta saat ini sudah tak separah seperti sebelumnya.
Begitu juga program pembangunan di Jakarta seperti perubahan di kawasan Pasar Senen hingga trotoar pejalan kaki. "Banyak yang sudah selesai janji-janji Anies," kata MTZ.
