Anggota DPR Fraksi Golkar: Jangan Sampai Ada Prank Jilid II

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo RDP dengan Komisi III
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar, Supriansa, mengatakan peristiwa di Magelang yang saat ini didalami oleh timsus jangan sampai membuat kebohongan selanjutnya, seperti kebohongan-kebohongan sebelumnya pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Nrofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Kisah Seorang Wanita Nge-prank Presiden Soeharto dan Masyarakat Indonesia Sampai Bikin Heboh Dunia

Jangan Sampai Bohong Lagi

"Hari ini disuguhkan perencanaan bahwa pelecehan seksual terjadi di Magelang. Ada kalimat menyatakan satu kali orang berbohong maka hari esok ketika berkata benar maka kita bisa menganggap jangan sampai bohong lagi. Maka kemarin Kompolnas, Komnas HAM, LPSK kena prank. Jangan sampai kedua tadi ini jadi prank jilid 2," kata Supriansa di Ruang Rapat DPR Komisi III, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Keluarga Brigadir J Gugat Ferdy Sambo Cs dan Polri Rp7,5 Miliar, Ini Alasannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ikuti rapat di Komisi III DPR.

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari.

Baca juga: Sahroni ke Kapolri: Ferdy Sambo Belum Pernah Ditunjukkan ke Publik

Keluarga Brigadir J Gugat Ferdy Sambo Cs Rp7,5 M, Sidang Perdana Langsung Ditunda

Politikus Partai Golkar tersebut mengatakan, setelah pembentukan timsus diharapkan peristiwa ini dapat terbuka dan berjalan dengan baik.

"Kemudian setelah membentuk timsus, maka bekerjalah dengan baik," ujarnya.

Peristiwa Magelang

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menjelaskan lebih detail terkait peristiwa yang terjadi di Magelang. Mengingat peristiwa yang menyeret Irjen Ferdy Sambo, disebut berawal dari Magelang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo RDP dengan Komisi III

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adies mengatakan itu, karena apa yang dijelaskan dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kapolri pada Rabu ini 24 Agustus 2022, tidak menyebutkan persoalan di Magelang.

"Apa yang terjadi di Magelang?" tanya Adies, dalam rapat dengar pendapat itu.

Termasuk siapa yang kemudian menghalang-halangi penyidikan. Termasuk yang disorotnya, adalah motif  yang kerap kali menjadi pertanyaan masyarakat hingga saat ini. Sedangkan banyak kasus, motif ini bisa dibuka.

"Tetapi terkait dengan motif kamipun masih mendengar dari Pak Kapolri bilang tunggu sampai di persidangan," kata Adies.

Untuk itu, dirinya meminta agar Polri bisa memperjelas persoalan kenapa terjadi penembakan Brigadir J, yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Paling tidak berilah alasan kenapa hal itu menunggu persidangan apa yang sebenarnya yang terjadi yang membuat masyarakat menunggu-menunggu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya