Saat Adian Napitupulu Sopiri Risma Pakai Mobil Klinik

Adian Napitupulu dan Tri Rismaharini atau Risma
Sumber :
  • PDI Perjuangan

VIVA Politik – Ada momen tak biasa, saat Menteri Sosial yang juga Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma, melakukan kunjungan kerja di wilayah Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis 25 Agustus 2022.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Anggota DPR yang juga politisi PDIP, Adian Napitupulu, terlihat menjadi sopir Risma. Itu terjadi ketika mereka meninjau puluhan ambulance dan mobil klinik di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor.

Mula-mula Risma naik ke mobil klinik tersebut. Dia memperhatikan seksama isi mobil. Melihat aksi Risma, muncullah Adian. Aktivis 98 itu lantas menawarkan diri menjadi sopir Risma.

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Tak ayal, situasi itu membuat suasana semakin riuh dan penuh tawa. 

"Saya pamit pulang ya," teriak Risma tertawa kepada media dan puluhan kader yang menyaksikan..

Heboh Baliho Giri Prasta untuk Bali Tak Ada Corak PDIP, Wayan Koster Merespons Sinis

Tidak hanya Risma dan Adian. Di dalam mobil itu juga ada Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan. 

Usai itu, Risma kembali memeriksa ambulance dan bedrest yang dipajang di depan mobil. Terlihat mendampingi Ketua DPP Ribka Tjiptaning, Ono Surono serta jajaran DPC PDIP Kabupaten Bogor.

Untuk informasi, anggota DPR RI Adian Napitupulu dari Daerah Pemilihan atau Dapil Kabupaten Bogor, meluncurkan program Team Medis Keliling Desa.

Program ini diisi dari dokter dan perawat, serta tim teknis lapangan. Mereka bergerak secara maraton melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan kacamata baca gratis selama 219 hari (7 bulan) di 435 desa. Adapun kegiatan itu ditargetkan 130.000 orang, dengan melibatkan 43 mobil ambulance dan mini bus klinik berjalan.

"Program maraton selama 7 bulan tanpa henti. dokternya akan memprogram dengan jadwalnya. Banyak yang bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Tapi selama berawal dari niat baik, akan kita coba. Kita minta MURI menguji, benar tidak kita mendatangi banyak desa dan pasiennya. Kita minta MURI kalau misalnya mencapai silahkan MURI dan Lembaga Prestasi Indonesia mencatatnya," jelas Adian.

Dia memaparkan setiap ambulan diengkapi kartu nama dan ada nomor kontak. 

"Nomor pengaduannya ada, kalau ada yang melayani tak bagus bisa laporkan ke nomor itu," lanjutnya.

Sedangkan Risma menilai, program yang diluncurkan Adian ini sudah sangat bagus. Meski dalam waktu hingga 7 bulan lamanya.

"Memang kita barus bersama-sama. Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan ke kita teman teman kader bahwa kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Jangan pernah lupakan mereka, bahwa perjuangan dari rakyat baru ke atas. Jadi kita jangan pernah melupakan mereka karena tanpa mereka kita tak ada artinya," ucap Risma.

Apalagi Kabupaten Bogor adalah wilayah yang sangat luas di Jawa Barat. Sehingga butuh perhatian khusus dan lebih dari berbagai pihak. Dengan program oleh Adian ini, menurutnya cukup membantu.

"Memang berat tapi harus kita harus jalankan. Kita tak usah khawatir dapat balasan apa. Kita tak usah khawatir kita akan dapat apa. kita sudah disiapkan istana di surga," kata Risma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya