Program Kesehatan Gratis PDIP Demi Jalankan Perintah Megawati

Peluncuran Program Layanan Kesehatan Gratis PDIP di Kabupaten Bogor
Sumber :
  • PDI Perjuangan

VIVA Politik – Program pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan kacamata gratis bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor, akan dilaksanakan selama 7 bulan secara maraton. Program ini diprakarsai DPC PDIP Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Peluncuran dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Jawa Barat, Kamis 25 Agustus 2022.

Dalam peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI yang juga Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau Risma, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, dan dua anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu serta Ribka Tjiptaning.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Sebagai penggagas, Adian Napitupulu menjelaskan awalnya program ini diragukan oleh banya pihak bisa berjalan optimal. Apalagi waktu yang diambil dalam pelaksanaannya hingga 7 bulan. 

Ditengah keraguan banyak pihak, aktivis 98 itu tetap merasa yakin bisa maksimal. Karena landasannya adalah niat baik membantu masyarakat yang tidak mampu. Terlebih ini tidak dipungut biaya alias gratais.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

"Banyak bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Bagi saya, ini semua berangkat dari niat baik. Maka kami coba," kata Adian, dalam keteragannya, Kamis 25 Agustus 2022.

Adian menjelaskan, program ini masih ada kekurangan. Yakni ketersediaan akan obat-obatan. Sedangkan dari PDIP Kabupaten Bogor, bisa menyediakan untuk stok sekitar 1 bulan setengah.

"Uangnya dari mana? Obat baru cukup untuk 1,5 bulan. Saya percaya selanjutnya akan ada jalan, karena saya percaya dengan niat baik, itu akan ada jalan. Misalnya, melalui pemberitaan ada orang baik tergerak menyumbang untuk obat-obatan," ujar Adian. 

Ada 43 ambulans dan 2 mobil klinik yang disiapkan PDIP selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis ini. Program tersebut berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor. 

Adian mencatat per ambulans bisa mengangkut 14 pasien selama sebulan. Dengan begitu, maka sukarelawan medis dari PDIP dalam setahun melayani lebih dari 7 ribu orang dalam setahun. 

"Per mobil rata-rata mengangkut 14 orang. Dalam hitungan kita setiap bulan ada 7000 orang diangkut pertahun buat ambulans-ambulans ini. Saya berterima kasih dengan para sukarelawan yang menghandel ambulans ini," jelas Adian.

Pasian yang diangkut menggunakan ambunance PDIP itu, akan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun bila sakit tergolong ringan, tim medis dari PDIP akan turun langsung menangani di mobil klinik. 

Sementara itu, Ono Surono mengatakan Jawa Barat dan satu di antaranya Kabupaten Bogor, sebenarnya wilayah yang memiliki masalah di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 

"Kawan-kawan sekalian, Jawa Barat punya problem besar berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 17 kabupaten dan kota di Jawa Barat masuk kategori kemiskinan ekstrem. Termasuk, di Kabupaten Bogor. Sehingga pada saat dikategorikan kemiskinan ekstrem, pasti pelayanan kesehatan pun masih banyak pekerjaan rumah diselesaikan bersama," jelas Ono. 

Dia kemudian teringat apa yang pernah diucapkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Pernyataan itu adalah bahwa kader harus terus memperhatikan kondisi rakyat, sedih bersama rakyat.

"Ibu Megawati Soekarnoputri sering mengingatkan kepada seluruh rakyat, khusus kepada kader PDI perjuangan, untuk selalu peduli pada masalah rakyat. Beliau sering menyampaikan kondisi saat ini di mana hari ini kita menghadapi krisis global, karena pandemi COVID-19 yang ada implikasi menghadapi krisis energi dan pangan, tentunya Indonesia sebagai negara besar harus siap menghadapi itu," ujar Ono. 

Maka dari itu, menurutnya sudah layak jika program yang digagas Adian ini mendapatkan apresiasi tinggi. Dia merasa yakin masyarakat kecil banyak menerima manfaat dari program tersebut. 

"Ini merupakan gebyar pelayanan kesehatan PDI Perjuangan kepada rakyat Kabupaten Bogor. Saya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Bung Adian dan kader partai yang telah melaksanakan kegiatan ini," ujar Ono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya