Anies Baswedan Respon Kabar Deklarasi jadi Capres pada 10 November

- ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
VIVA Politik – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menanggapi soal namanya akan dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai Capres 2024. Deklarasi ini awalnya berhembus setelah Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, mengaku deklarasi capres akan mengambil momentum Hari Pahlawan.
Disinggung soal rumor itu, Anies menyebutkan bahwa dirinya masih ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang baru selesai pada Oktober 2022.
“Saya masih menuntaskan tugas saya di Jakarta, sehingga saya fokus di sini dan sampai 16 Oktober mendatang,” kata Anies kepada wartawan, Jumat 9 September 2022.
Gubernur DKI Anies Baswedan (dua dari kiri) hadiri Kongres Nasdem di Jiexpo, Jakarta.
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Anies juga masih belum mau membeberkan, terkait rencananya usai melepas jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menegaskan, saat ini hanya ingin menuntaskan apa yang sebelumnya dijanjikan ke warga Jakarta.
“Saya masih terus di Jakarta, fokusnya Jakarta. Sesudah itu, baru nanti,” katanya. Anies enggan berkomentar banyak soal hubungannya dengan partai pimpinan Surya Paloh itu.
Sebelumnya Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menjelaskan, kalau penetapan capres tersebut tidak terlepas dari perkembangan pembahasan koalisi yang dilakukan. Yakni bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Nasdem dalam Rakernas beberapa waktu lalu, telah mengajukan 3 nama bakal capres. Yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDIP yakni Ganjar Pranowo, dan Jenderal Andika Perkasa yang saat ini masih menjabat Panglima TNI.
Nama Anies Baswedan memang mencuat. Terlebih lagi, Anies akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 ini.