BBM Naik, Demokrat Sebut Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja
- VIVA/ B.S Putra
VIVA Politik – Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM saat ini, diprotes oleh Partai Demokrat. Bahkan Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution, mengatakan kalau saat ini kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Partai Demokrat akan terus berada di tengah masyarakat dalam kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Karena, terkena imbas kenaikan BBM bersubsidi.
Muhammad Lokot Nasution menyampaikan itu dalam acara menyantuni seribu anak yatim piatu pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Partai Demokrat, sekaligus peresmian Kantor DPD Partai Demokrat Sumut yang baru di Jalan Sudirman, Kota Medan.
Lokot menjelaskan, kehadiran seribu anak yatim ke kantor DPD Partai Demokrat Sumut ini sebagai sebuah ikhtiar para kader Partai Demokrat.
"Di usia Partai Demokrat yang sudah dewasa ini, dan saat ini negeri yang sedang tidak baik-baik saja. Perlulah bagi kita mendekatkan diri kepada maha pencipta, dan berbagi kepada para anak yatim," ucap Lokot, Minggu 11 September 2022.
Hal lainnya, Lokot juga menegaskan, Partai Demokrat akan hadir di tengah-tengah masyarakat yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Kami, kader Partai Demokrat berikhtiar kepada seluruh masyarakat akan terus bekerja seperti yang pernah dirasakan pada 10 tahun lalu. Di mana Indonesia terus tumbuh ekonominya, tumbuh kesejahteraannya, diakui dunia ekonominya baik, dan terakhir Partai Demokrat memohon diberikan kesempatan oleh seluruh masyarakat untuk memimpin negeri ini. Insya Allah, akan hadir ide-ide baru dalam membangun Indonesia lebih baik lagi," jelas Lokot.
Khusus di Sumut, Lokot mengakui, selama 25 tahun kegiatannya lebih banyak di pulau Jawa. Sejak 2 tahun terakhir ini mulai mengikuti sejumlah kegiatan politik di Sumut.
Dari kondisi ini, sebagai putra kelahiran Kota Medan, ada panggilan diri untuk turut membangun tanah kelahirannya melalui kebijakan politik.
"Izinkanlah saya, melalui Partai Demokrat ini untuk turut berkontribusi membangun perubahan yang lebih baik, ikut menata negeri menjadi lebih sejahtera dan ikut melahirkan program-program kebijakan yang hadir benar-benar untuk rakyat, bukan sekedar slogan semata," tutur Lokot.
