- Istimewa
VIVA Politik - DPRD DKI Jakarta rencananya akan menentukan dan mengumumkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan pada Selasa, 13 September 2022. Sembilan Fraksi di DPRD akan menyetorkan tiga nama kemudian dalam voting dipilih tiga suara teratas.
Terkait itu, Sekretaris Fraksi di DPRD DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli atau MTZ menyampaikan jika tak ada perubahan, pihaknya memprioritaskan nama Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar sebagai calon Pj Gubernur DKI.
Menurut dia, alasan mendukung Bachtiar karena dianggap sebagai figur netral dan punya kemampuan komunikasi baik dengan berbagai pihak seperti DPRD DKI dan pemerintah pusat.
"Bachtiar nomor 1. Dari calon yg ada, demikian kiranya, dia yang paling netral," kata MTZ kepada VIVA, Selasa, 13 September 2022.
Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Muhamad Taufik Zoelkifli
- Istimewa
Meski demikian, ia mengatakan selain Bahtiar, Fraksi PKS juga akan menyetor dua nama lain. Meski tak menyebut nama, ia mengisyaratkan dua nama itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Mattali dan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. "Kami tetap kirim tiga nama di hari ini di rapat," ujar MTZ.
Namun, ia menyampaikan penentuan final Pj Gubernur DKI ini ada di tangan Presiden Jokowi. Kata dia, Jokowi punya hak prerogatif menunjuk figur pengganti Anies hingga 2024.
"Sebenarnya semua kan tergantung di tangan Presiden Jokowi. Dia punya hak prerogatif untuk menunjuk siapapun. Bahkan di luar 3 atau 6 nama yang diusulkan," jelas MTZ.
Paripurna DPRD DKI.
- VIVA.co.id/Riyan Rizky
Menurut dia, dengan penentuan akhir Pj Gubernur di tangan Jokowi maka dianggapnya kurang demokratis. “Jadi menurut saya sih nggak terlalu seru ya kejadian ini, selain tidak demokratis,” tuturnya.
DPRD DKI menjadwalkan kembali menggelar rapat pimpinan hari ini untuk menentukan calon Pj Gubernur pengganti Anies. Rapat pimpinan itu rencananya akan digelar usai paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur DKI Anies dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Masa jabatan Anies dan Riza akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Pj Gubernur DKI pengganti Anies nanti akan bertugas hingga Pilkada 2024.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi sebelumnya menjelaskan dalam penentuan nama Anies ini nanti setiap fraksi di DPRD DKI akan menyetorkan tiga nama calon Pj Gubernur. Dalam prosesnya, tiga nama suara terbanyak nanti akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Tiga yang teratas, siapa-siapa mereka yang terbanyak. Suara terbanyak dari nama yang diusulkan," kata Pras, sapaan akrabnya di DPRD DKI Jakarta, Senin, 12 September 2022.
