Ruhut Minta Effendi Simbolon Minta Maaf soal TNI Seperti Gerombolan

Politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA Politik - Pernyataan Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan melebihi ormas berbuntut panjang. Muncul video Prajurit TNI yang memprotes dan mendesak Effendi agar segera beri klarifikasi serta minta maaf.

Menanggapi itu, politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut bersuara melalui akun Twitternya, @ruhutsitompul. Dia menyarankan agar Effendi segera minta maaf. 

Ruhut juga mengunggah video sejumlah prajurit TNI yang memprotes dan minta klarifikasi dari Effendi.

Dia mengatakan demikian karena keluarga besar TNI marah imbas ucapan Effendi. Ruhut juga menyertakan agar Effendi jangan sombong.

"Cepatlah kau minta ma’af, jgn sombong diatas langit masih ada langit Keluarga Besar TNI semua marah MERDEKA," demikian tulis Ruhut dikutip pada Selasa, 13 September 2022.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

Photo :
  • Istimewa

Ruhut membenarkan cuitannya tersebut dan mempersilakan VIVA untuk mengutipnya. Dia mengatakan imbas omongan Effendi, banyak prajurit TNI yang aktif marah. Begitu juga sejumlah purnawirawan TNI yang geram gegara omongan Effendi.

"Aku juga ini bos. Keluargaku juga ada yang TNI. Marah mereka," kata Ruhut saat dikonfirmasi VIVA pada Selasa, 13 September 2022.

Menurut dia, ucapan Effendi wajar berdampak. Sebab, ia mengingatkan Effendi bahwa ucapannya dilontarkan di depan Panglima TNI Andika Perkasa. Apalagi, Effendi juga melempar isu tidak akurnya Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

"Andika itu menantunya Hendropriyono. Hendropriyono itu PDIP. Purnawirawan dia. Begitu juga dia mau adu domba dengan Dudung. Kan kita malu. Aku bilang, cepat kau minta maaf," tutur Ruhut.

Adapun video yang diungah Ruhut merupakan belasan prajurit TNI menyampaikan protes imbas omongan Effendi. Mereka mempertanyakan maksud Effendi yang menyinggung TNI seperti gerombolan melebihi ormas.

"Hai Effendi Simbolon! Apa maksud saudara mengatakan TNI seperti gerembolan lebih-lebih dari ormas. Kami tidak terima! Jangan adu domba TNI. TNI tetap solid. Kami tunggu klarifikasi Anda!," demikian pernyataan prajurit TNI dalam video tersebut.

Pernyataan Effendi Simbolon dilontaran saat rapat kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di koplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2022. Dalam sesi pendalaman tanya jawab, Effendi menyampaikan dugaan adanya insubordinary atau pembangkangan, disharmoni, dan ketidakpatuhan di TNI.

“Ini TNI kayak gerombolan ini. Lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan," kata Effendi.

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua

Effendi juga menyinggung disharmoni antara Andika Perkasa dengan KSAD Dudung Abdurachman. Ia mempersoalkan Dudung yang tak menemani Andika saat rapat kerja dengan Komisi I DPR.

Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letjen TNI Richard Tampubolon.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Panglima Kogabwilhan III mengatakan tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika, Kabupaten Mimika.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024