Di Rapimnas, AHY Bantah Elektabilitas Demokrat Naik Karena Moeldoko

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Rapimnas di JCC, Senayan.
Sumber :
  • Youtube Partai Demokrat

VIVA Politik – Elektabilitas Partai Demokrat berdasarkan hasil survei dikatakan berada pada posisi ketiga partai nasional. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kader partainya untuk tidak merasa puas dengan hasil lembaga survei.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

"Nomor tiga kita sekarang, angkanya sudah digit 11,6 persen. Alhamdulillah. Tetapi, bapak ibu sekalian, jangan pernah kita merasa puas. Sepakat semuanya?” kata AHY dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 15 September 2022.

Para peserta Rapimnas mengatakan sepakat menimpali AHY. "Ini semua hanya angka prediktif yang bisa berubah sewaktu-waktu. Tergantung kita," kata AHY.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

Ketum Demokrat AHY dan Pengurus Partai Mendaftar ke KPU

Photo :
  • VIVA/ Riyan Rizki Roshali

Putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini lantas menyinggung upaya kudeta yang coba dilakukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko pada tahun 2021 silam. AHY menegaskan, tingginya elektabilitas Demokrat bukan karena adanya kongres luar biasa (KLB) abal-abal tersebut.

AHY Ogah Bebankan Prabowo soal Jatah Menteri Buat Demokrat

"Jadi elektabilitas kita naik bukan karena siapa?”kata AHY.

"Moeldoko," jawab para kader Partai Demokrat.

Kehadiran Moeldoko dalam KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

"Kita, saya juga tidak terima ketika ada Demokrat naik karena ada KSP Moeldoko, karena ada KLB abal-abal. Terima kita begitu?” Tanya AHY.

"Tidak," seru ribuan kader Partai Demokrat.

AHY menuturkan, tidak menjamin, jika bukan karena keberanian, kecepatan, ketegasan, kesetiaan, dan juga kekompakan bisa menjaga nama baik Partai Demokrat sampai saat ini. Bahkan, jika partai yang dipimpinnya berhasil direbut, dimungkinkan tidak bisa menggelar Rapimnas seperti saat ini.

"Jadinya kita boro-boro elektabilitas, enggak ada ini Rapimnas ini. Yang jelas bukan saya di sini. Betul?” Kata AHY.

Ketum Demokrat versi KLB, Moeldoko.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

Menurut AHY, peristiwa KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara yang mendapuk Moeldoko sebagai ketua umum merupakan sebuah sejarah bagi Partai Demokrat. Dia tidak menginginkan, peristiwa tersebut kembali terulang.

“Jadi jangan lupakan itu, jangan lupakan sejarah ini. Selamanya akan tercatat dalam sejarah Partai Demokrat, selamanya saya berharap terus akan kita ingatkan di setiap-setiap Rapimnas, di setiap ulang tahun berikutnya. Karena ini laten sifatnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya