AHY: Kita Bisa Contoh Pilpres Era Megawati-SBY, Demokrasi yang Indah

Rapimnas Partai Demokrat, AHY
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) menyampaikan Pemilu Presiden 2024 perlu meniru pelaksanaan momen 2004. Saat itu, ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju sebagai capres melawan Megawati Soekarnoputri.

Apindo Sebut Keputusan MK Beri Kepastian Investasi dan Ekonomi

“Kita bisa mencontoh Pilpres dan demokrasi yang indah di era Presiden Megawati dan Presiden SBY dulu," kata AHY saat pidato kebangsaan di JCC Senayan pada Jumat, 16 September 2022.

Menurut dia, kader Demokrat memiliki harapan dan rekomendasi untuk Pilpres 2024. Dia bilang, Demokrat ingin bangun koalisi dengan partai lainnya serta mengusung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa

“Koalisi dan pasangan capres dan cawapres, tentu harus sesuai dengan kriteria, dan tema perjuangan politik Demokrat, dalam Pemilu 2024 nanti yaitu perubahan dan perbaikan,” jelas dia.

Rapimnas Partai Demokrat, AHY

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK

Maka itu, AHY mengatakan besar harapan Demokrat, niat baik dan tanggungjawab konstitusional ini tidak diganggu. Apalagi dihalangi oleh kekuatan manapun serta dengan cara apapun.

“Demokrat siap untuk memperjuangkan kader utamanya, menjadi bagian dari pasangan Capres-Cawapres yang diusung,” ujarnya.

Selain itu, AHY mengungkap rekomendasi kriteria calon Presiden dan calon Wakil Presiden di antaranya harus memiliki integritas dan kapasitas. Selain itu, pasangan tersebut harus memiliki elektabilitas, atau dukungan terkuat dari rakyat.

“Tak kalah pentingnya, pasangan ini harus memiliki chemistry. Memiliki kekuatan hati dan energi, saling percaya, saling menghargai, saling menguatkan dan saling melengkapi. Semangatnya adalah Dwitunggal," ujarnya.

“Insya Allah, Demokrat istikamah. Tetap gigih dalam berjuang untuk mengawal dan memperjuangkan harapan rakyat,” kata AHY.

Pun, dia menyampaikan Demokrat yang saat ini usianya sudah memasuki 21 tahun. Menurut dia, Demokrat ada karena kesetiaan seluruh kader dan para penggagas maupun pendirinya sendiri. 

Selain itu, Demokrat juga memiliki kepercayaan dan suara rakyat.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih, kepada seluruh kader Demokrat, dan rakyat Indonesia, atas dukungannya selama ini. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya