Wali Kota Depok ke Hasto PDIP: Jangan Asbun

Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Sumber :
  • VIVA/ Zahrul Darmawan.

VIVA Politik – Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berbuntut sindiran pedas dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

Hasto mengatakan, alih-alih menolak kenaikan harga BBM, PKS justru diminta fokus mengurusi Kota Depok yang menurutnya sampai hari ini belum menunjukkan kemajuan.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris lantas memberikan respons keras terhadap pejabat teras partai penguasa tersebut.

Loyalis Jokowi Respons Elite PDIP soal Abuse Of Power: Berlebihan

Kader PKS Yogyakarta demo menolak kenaikan BBM subsidi

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

Menurut Idris, pernyataan Hasto tidaklah rasional dan hanya mengutamakan emosional semata.

Dikawal Massa Pendukung, Narjo Resmi Daftar Bakal Calon Bupati Brebes ke PDIP

“Jangan asal bunyi atau asbun, bicaralah secara rasional tidak emosional dengan etika tidak dengan prasangka,” kata Idris, Minggu 18 September 2022.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berkunjung ke Desa Sade, Lombok, NTB

Photo :
  • Istimewa

Idris mengklaim, pernyataan yang dilontarkan Hasto Sekjen PDIP itu justru berbanding terbalik pada kenyataannya.

“Sejak 2006 kader PKS menjadi kepala daerah (Kota Depok), alhamdulillah pembangunan di Depok mengalami kemajuan, baik dari sisi pengelolaan keuangan, program-program pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan, dan terus mengalami kemajuan sampai saat ini,” kata Idris.

Dia menambahkan, anggaran aspirasi dari pemerintah kota terhadap DPRD Kota Depok untuk pembangunan pun tidak kurang dari Rp 3 miliar untuk setiap anggotanya.

“Teman-teman anggota DPRD Depok sudah banyak membantu kemajuan Depok dengan anggaran aspirasi (pokir) dari Pemkot untuk setiap anggota tidak kurang dari Rp 3 miliar,” kata dia.

Kalau dinilai gagal, sambung Idris, maka hendaknya DPRD harus melakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran Aspirasi dan Pokir yang dialokasi pemkot berdasarkan kesepakatan bersama.

Aksi demo mahasiswa tolak kenaikan BBM di depan DPRD Sumsel.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

Lebih jauh menurutnyz, pernyataan Hasto tersebut bisa dianggap menyakiti perasaan semua pihak yang telah berjuang demi kemajuan Kota Depok.

“Saya ingatkan kepada seluruh politisi apalagi pejabat tinggi negara di berbagai instansi pemerintahan, masa pascapandemi, rakyat kita mengalami suasana dan kondisi kehidupan yang prihatin, maka sebaiknya masing-masing dari kita menjaga hati, jaga lisan, hati-hati berstatemen, lakukan tindakan yang mencerahkan, jangan bertindak membuat suasana gaduh,” kata Idris lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya