PKS Dukung SBY Turun Gunung: Meningkatkan Kualitas Demokrasi

SBY di Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, mendukung langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan turun gunung. Sebelumnya Presiden RI ke-6 itu mengatakan itu lantaran adanya tanda-tanda Pemilu 2024 berjalan tidak jujur dan tidak adil. 

Mardani mengatakan, kehadiran SBY bakal memperkuat barisan melawan oligarki yang bisa mengangkangi proses demokrasi.

“Bagus sekali (SBY turun gunung). Ini akan memperkuat barisan melawan oligarki yang bisa mengangkangi proses demokrasi,” kata Mardani, Senin, 19 September 2022.

SBY di Rapimnas Partai Demokrat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mardani menuturkan, pengalaman SBY menjadi Presiden 2 periode akan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Termasuk kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan digelar serentak antara pileg dan pilpres pada 14 Februari 2024. 

“Kebijakan dan pengalaman Pak SBY dapat membantu kita meningkatkan kualitas demokrasi,” kata Mardani.

Lebih lanjut, Mardani menegaskan demokrasi harus menjadi milik rakyat. Di mana rakyat sendiri yang menentukan pilihan, bukan ditentukan oleh para oligarki yang bisa merusak demokrasi demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. 

“Yang mestinya milik rakyat, oleh oligarki demokrasi hanya dimiliki oleh elit,” imbuhnya.

Punya Gerakan One Day One Fish, PKS Minta Duet RK-Suswono Memperdulikan Nelayan

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan kesiapannya turun gunung karena adanya tanda-tanda kecurangan pada Pemilu 2024. Menurut SBY, ada upaya untuk mengatur pilpres hanya diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres.

PKS Sebut Satu Orang Kadernya Dipanggil Prabowo untuk Jadi Calon Menteri, Siapa?
Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Setidaknya ada tiga paket UU politik yang dipertimbangkan dalam omnibus politik itu. 

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024