Sandiaga Respons Desakan Mundur dari Gerindra: Saya Sudah Pengalaman
- VIVA/B.S. Putra
VIVA Politik – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno merespons secara santai desakan sebagian kalangan kepadanya agar dia mengundurkan diri dari partai itu menyusul keputusannya maju sebagai calon presiden sementara Gerindra telah memutuskan mencalonkan Prabowo Subianto.
Sandiaga mengaku tetap mengutamakan menjaga silaturahmi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia berkomitmen mengutamakan persahabatan daripada nafsu politik.
"Jadi, begini selalu saya bilang, politik ini, politik yang berbasis silaturahim, tidak saling menjatuhkan," kata Sandiaga Uno kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 20 September 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno
- Istimewa
Sandiaga Uno mengingatkan saat bersama Prabowo Subianto maju dalam pemilu presiden tahun 2019, banyak mendapat dukungan masyarakat Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dan terkhusus di Kota Medan. Karena alasan itu, semua pihak harus bekerja sama dan bersatu.
"Saya melihat semua saling merangkul tidak memukul. Dan hubungan saya sama Pak Prabowo ini sangat-sangat dekat, karena kita bertetangga. Saya selalu ikuti arahan beliau, [termasuk ketika] saya meninggalkan jabatan saya sebagai Wagub [DKI Jakarta]," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai desakan sejumlah kalangan di Gerindra yang memintanya mengundurkan diri jika tetap ingin maju sebagai calon presiden, Sandiaga menjawab secara diplomatis. "Jadi, kalau urusan mundur itu saya sudah pengalaman. Saya diminta untuk mundur dari Partai Gerindra juga pernah saya lakukan," katanya.
Ketum Prabowo Subianto saat acara Rapimnas Gerindra.
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
Sandiaga Uno berpesan siapa saja kelak maju dan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden agar membangkitkan kembali ekonomi di Indonesia pada tahun 2024, termasuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan UMKM.
Dipertegas bila PPP meminang Sandiaga maju sebagai calon presiden tahun 2024, Sandiaga menjawab secara normatif. "Keputusan itu, nanti di dalam sistem partai politik kita; partai politik yang akan menentukan," ujarnya.
