Polling ILC Anies Unggul Telak dari Prabowo-Ganjar, JK: Surprise!

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Karni Ilyas Club
Sumber :
  • Youtube Karni Ilyas Club

VIVA Politik – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla merespon hasil polling pilpres yang dilakukan Indonesia Lawyers Club (ILC) selama dua hari. Dari 56 ribu lebih warganet yang berpartisipasi dalam polling tersebut, Anies Baswedan memperoleh 77,3 persen vote atau tertinggi dibanding dua nama lainnya.

Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'

Seperti diketahui, polling pilpres yang dilakukan akun media sosial Twitter resmi ILC diselenggarakan selama dua hari, sejak Sabtu 17 September hingga Senin, 19 September 2022. Ada 3 nama capres paling populer yang disodorkan ke warganet, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Polling yang dibuat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter..

Photo :
  • Tangkapan layar Twitter
KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Polling tersebut dibuka dengan pertanyaan 'Seandainya Pilpres diadakan saat ini, siapa pilihan Anda?' 

Selama dua hari digelar polling, Anies Baswedan berhasil mengungguli dua nama kuat lainnya dengan memperoleh 77,3 persen, mengalahkan Ganjar Pranowo dengan 14,2 persen, dan Prabowo Subianto dengan 8,6 persen. 

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Menurut JK, jika membaca hasil polling dari berbagai lembaga survei yang ada, nama Anies Baswedan memang selalu masuk dalam 3 besar capres teratas. Namun, berdasarkan survei-survei yang beredar, Anies bukan yang tertinggi, justru Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang tertinggi. 

"Agak surprise juga itu dengan yang tvOne laksanakan," kata JK dikutip VIVA dari Youtube Karni Ilyas Club, Kamis, 22 September 2022.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Karni Ilyas Club

Photo :
  • Youtube Karni Ilyas Club

Lebih jauh, JK berpendapat bahwa tingginya polling pilpres terhadap Anies Baswedan merupakan fenomena yang sering terjadi. Dalam politik, jika ada calon yang selalu ditekan, direndahkan atau dicaci-maki para elite politik maupun buzzer cenderung populer dan didukung rakyat.

"Rakyat itu mendukung orang yang merasa ditekan, kan medsos, buzzer, kan luar biasa mencela, mengkritik Anies, tapi ternyata hasilnya terbalik," ujar JK

Disamping itu, tambah JK, tentu publik juga melihat apa yang dikerjakan Anies selama memimpin Ibu Kota Jakarta. "Pasti, orang juga merasa apa yang dikerjakan Anies di jakarta ada hasilnya," imbuhnya
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya