AHY Bisa Nyapres, Emil: Jangan Diartikan Ambisi Anak Mantan Presiden
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak angkat bicara terkait kesiapan majunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Pilpres 2024. Emil menyebut majunya AHY di 2024 bukan ambisi dari Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Dia mengatakan demikian karena banyak anggapan dari berbagai pihak bahwa AHY maju di 2024 karena ambisi dari sang ayah, SBY. Status SBY merupakan Presiden ke-6 RI.
Wakil Gubernur Jawa Timur tak menampik banyaknya anggapan seperti itu. Namun, dia menilai AHY memang layak maju di 2024 karena punya kualitas personal yang kuat.
“Jangan diartikan ini ambisi pribadi seorang anak mantan Presiden supaya bisa nerusin bapaknya. Jadi, anak presiden itu sebenarnya kebetulan,” kata Emil, Kamis 22 September 2022.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak
- VIVA.co.id/Riyan Rizky
Emil pun mengatakan banyak sisi kepribadian AHY itu yang tidak diketahui banyak orang. Ia bilang putra sulung SBY itu bukan orang sembarangan meski statusnya mantan anak Presiden.
“Saya katakan, banyak sisi mas AHY yang tidak bisa ditangkap hanya dari layar kaca atau media sosial. Ini bukan orang sembarangan dan bukan karena anak presiden, tapi memang karena kualitasnya,” ujar Emil.
Emil juga sempat menyamakan AHY dengan Presiden AS ke-35 John F. Kennedy yang memutuskan keluar dari kedinasan militer. Kemudian, John Kennedy maju sebagai pemimpin AS.
“John F. Kennedy juga dulu di militer. Kemudian dia keluar militer dengan bukan sebagai jabatan bintang, kalau saya itungannya AHY sudah Letkol ya, tapi memutuskan untuk kemudian masuk ke jalur politik bukan sesuatu yang tidak istikamah, sama-sama mengabdi untuk negara,” tuturnya.
Rapimnas Partai Demokrat, AHY
- VIVA/M Ali Wafa
Selain itu, Emil juga melihat AHY memiliki jiwa kepemimpinan. Salah satunya saat AHY menghadapi masalah munculnya Kongres Luar Biasa (KLB) tandingan yang mendeklarasikan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai.
"Kelihatan bagaimana dia benar-benar bisa punya mental yang kuat dalam menghadapi situasi itu," ujar Emil.
