Jadi Calon Kuat Gantikan Anies, Heru Budi: Kembalikan ke Alam Semesta
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
VIVA Politik - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI Heru Budi Hartono mengaku tak pernah membahas dengan Presiden Joko Widodo terkait Penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru Budi merupakan salah satu nama calon pengganti Anies Baswedan sebagai Pj Gubernur DKI.
"Nggak ada. Ngobrolnya ya tugas kepala sekretariat presiden. Presiden dengan saya hampir tiap hari ketemu, bahkan minggu lalu (Jokowi) kunjungan kerja, saya mendampingi, biasa-biasa saja," kata Heru di Istana Kepresidenan dikutip dari Antara, Jumat, 23 September 2022.
Heru merasa dirinya belum harus melakukan persiapan apa pun sebagai calon pj gubernur DKI Jakarta. Dia mengaku masih biasa-biasa saja.
"Ya sampai hari ini masih biasa-biasa saja. Bahkan, minggu depan penuh dengan kunjungan kerja. Masih menjalankan tugas sekretariat presiden," jelas eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi saat pimpin rapimga penentuan calon Pj Gubernur DKI.
- Twitter @PrasetyoEdi_
Pun, dia juga menyampaikan dirinya tak jadi kandidat terkuat di antara tiga calon yang sudah disepakati DPRD DKI. Menurut dia, tiga kandidat Pj Gubernur DKI memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama.
"Potensi yang baik, bahkan lebih baik; dan ada kalimat, 'hari esok penuh misteri'. Jadi, kembalikan ke alam semesta. Saya yakin alam semesta itu akan memberikan yang terbaik," tutur Heru.
Sebelumnya, DPRD DKI menggelar rapat pimpinan gabungan (rapimga) pada Selasa, 13 September 2022, menyepakati tiga nama Pj Gubernur DKI. Tiga figur tersebut adalah Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar Baharuddin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
- VIVA/Yeni Lestari
Kemudian, pada Rabu, 14 September 2022, DPRD DKI menyetor tiga nama tersebut ke pemerintah melalui Kementerian Dalam Negri (Kemendagri). Heru mengatakan selama ini, ia juga belum berkomunikasi dengan jajaran DPRD DKI terkait pengusulan namanya sebagai calon Pj Gubernur DKI.
"Saya tidak ada komunikasi dengan teman-teman DPRD; ya memang kenal, tetapi tidak ada komunikasi," katanya.
Pj Gubernur DKI nanti bertugas menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI berakhir pada 16 Oktober 2022.
Selain tiga nama tersebut, Kemendagri akan mengusulkan tiga nama lain yang bisa sama atau berbeda dengan usulan DPRD DKI. Selanjutnya, Menteri Mendagri Tito Karnavian mengajukan nama-nama tersebut kepada Presiden Jokowi, yang memimpin Tim Penilai Akhir (TPA) berisikan lembaga terkait, untuk membahas lebih lanjut.
Jokowi pun sempat menyatakan pihaknya sudah memiliki sejumlah kriteria untuk penunjukan Pj Gubernur DKI.
"Saya kira kriterianya banyak sekali, nanti saja kalau sudah, nanti kami putuskan," kata Jokowi di Pintu Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 20 September 2022. (Ant)
