Ketum PKN Saran AHY Jadi Menteri Dulu Baru Nyapres, Biar Matang

Rapimnas Partai Demokrat, AHY
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY), kerap menjadi perbincangan dalam dunia politik. Apalagi baru-baru ini, dia menyatakan infrastruktur yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat ini adalah tinggal meneruskan zaman ayahnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, Gede Pasek Suardika mengatakan bahwa AHY punya banyak kelebihan untuk maju Pilpres 2024. Namun, juga masih ada kekurangan yang jelas terlihat jika AHY menginginkan kursi presiden.

 

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Rapimnas di JCC, Senayan.

Photo :
  • YouTube Partai Demokrat

"AHY punya banyak kelebihan, tongkrongannya ganteng, body-nya bagus, cara pidatonya bagus, yang belum dia miliki adalah bagaimana meniti karir dengan berorganisasi," kata Gede pada saat diskusi, di Jakarta Selatan, Sabtu, 24 September 2022. 

Selain itu, dia juga menyinggung bahwa AHY lebih baik untuk meniti karir dari bawah, seperti menjadi DPR atau menteri. "Seharusnya bisa jadi menteri atau DPR dulu, biar dia bisa lebih matang," katanya. 

Selain itu, Gede juga menyinggung perihal klaim AHY yang dianggap tidak kredibel karena menyinggung kekuatan Jokowi di bidang infrastruktur. Dia menuturkan bahwa jika ingin menyerang lawan, harus menyerang titik lemahnya, bukan malah kekuatannya. 

Rapimnas Partai Demokrat, AHY

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Secara politik ya, orang menyerang kelebihan kan salah, kalau menyerang ya serang kekurangannya. Nah kalau mengkritik Jokowi di kelebihannya, bukan kritik itu namanya, ya di serang balik lah, feedback-nya kan otomatis keluarkan angka, keluarkan data."

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Dia juga mengakui bahwa infrastruktur di era Jokowi sangat luar biasa, dan kebanyakan rakyat menikmati hal tersebut.

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate
Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024