Lengket ke Puan, Cak Imin Dinilai Ingin Naikin Daya Tawar ke Prabowo

Ketua DPR Puan Maharani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Momen pertemuan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin) dengan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menarik perhatian. Apalagi kedua politikus itu sempat ziarah bareng ke makam Taufik Kiemas, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menangkap ada beberapa makna dari pertemuan tersebut. Dia menaruh perhatian lebih terkait manuver Cak Imin.

Dia menyebut setidaknya ada tiga makna yang dingin disampaikan Cak Imin dari pertemuan dengan Puan. Makna pertama, Cak Imin ingin PKB terbuka berkoalisi dengan PDIP.

Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto

"Khususnya memperkuat koalisi yang sudah dibangun bersama Gerindra. Di sini cak Imin mengajak Puan bersama dirinya dan Prabowo untuk bersama dalam Pilpres 2024," kata Jamiluddin, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 26 September 2022.

Ketua DPR Puan Maharani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Istimewa
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Menurut dia, jika Puan mau berkoalisi dengan Cak Imin dan Prabowo, maka kebersamaan mereka selama ini dapat dipertahankan. Ia bilang, koalisi yang dibangun PDIP-PKB-Gerindra akan kuat karena mewakili nasionalis dan religius. "Karena itu peluang menang akan sangat besar," tutur Jamiluddin.

Namun, ia menekankan jika itu yang dipilih Cak Imin maka Wakil Ketua DPR itu berarti bersedia melepas posisi cawapres. "Ia bisa saja menyerahkan posisi itu pada Puan untuk berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebut makna kedua dari politik zig zag Cak Imin ingin menaikkan posisi tawar PKB dan dirinya ke Prabowo.

"Cak Imin tampaknya ingin meningkatkan daya tawar dirinya dan partainya kepada Prabowo. Dengan politik zig zag, Cak Imin ingin beri sinyal ke Prabowo bahwa dirinya bisa saja menyeberang ke PDIP bila cawapres tidak diberikan kepadanya," tuturnya.

Prabowo dan Cak Imin tanda tangan sepakat koalisi Gerindra-PKB.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

Bagi dia, peluang Cak Imin merapat ke PDIP sangat besar bila posisi cawapres tak kunjung ada kesepakatan dengan Prabowo. Ia menekankan dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi.

"Cak Imin yang kerap melakukan manuver zig zag tak akan sungkan melakukan hal itu bila ambisinya tidak terakomodir di Gerindra," kata Jamiluddin.

Kemudian, dia menganalisa untuk makna ketiga yaitu Cak Imin ingin sebatas meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Menurutnya, dengan pertemuan petinggi partai politik lain, ia berharap dapat publisitas gratis yang positif.

Jamiluddin menyebut saat ini elektabilitas Cak Imin masih rendah dan dianggap jadi kelemahan untuk maju jadi capres atau cawapres.

"Kalau popularitas dan elektabilitas meningkat signifikan, ia berharap posisi cawapres bersama Prabowo akan semakin mulus diperolehnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya