Megawati Kritik Tinggi Badan TNI Melorot: 160 Cm Bawa Mortir Piye Yo?

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • PDI Perjuangan

VIVA Politik – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merevisi syarat menjadi calon taruna-taruni TNI. Aturan yang direvisi adalah Peraturan Panglima TNI Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penerimaan Prajurit.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Pada Peraturan Panglima TNI Tahun 2020, tinggi badan untuk calon taruna putra ialah 163 sentimeter dan 157 sentimeter untuk calon taruna putri. Dengan direvisinya Peraturan tersebut, maka tinggi badan untuk laki-laki turun menjadi 160 sentimeter dan 155 sentimeter bagi calon taruna perempuan.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat memimpin sidang penerimaan taruna TNI

Photo :
  • Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat

Menyoroti hal tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengomentari dan mempertanyakan maksud dari revisi penurunan standar yang dilakukan oleh Jenderal Andika Perkasa. Menurutnya ia sangat terkejut mengetahui syarat itu diubah.

"Saya bilang ke Pak Andika, Panglima, sekarang rata-rata untuk akademi tingginya berapa," kata Megawati dikutip dari lamanYouTube tvOnenews, Kamis, 29 September 2022.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Mantan presiden ke-5 Indonesia itu pun mengaku kecewa setelah mengetahui informasi tinggi minimal anggota TNI menjadi 160 bagi pria. “Loh kok melorot, gimana sih pertumbuhan bangsa Indonesia ini,” kata dia lagi.

VIVA Militer: Sidang Pantukhir Terpusat Taruna Taruni Akademi TNI 2021

Photo :
  • Puspen TNI

Lebih lanjut, Mega tidak habis pikir dengan peraturan yang dibuat Jenderal Andika, seharusnya, kata dia, peraturannya ditingkatkan menjadi lebih baik bukan malah diturunkan sepuluh sentimeter lebih rendah.

“Tolong ini diperhatikan sekali loh, bayangkan tadinya saya mau menaikkan, saya suruh nanti yang mau masuk TNI mesti 170 sentimeter, lah kok ini malah melorot 10 sentimeter” ungkap Mega geram.

Mega juga tidak bisa membayangkan bagaimana kedepannya prajurit TNI dengan tinggi 160 bertugas dilapangan. Menurutnya itu akan mempersulit prajurit tersebut dalam bertugas, lebih-lebih saat membawa senjata dengan ukuran yang besar.

“Saya pikir hebat, badan tinggi gitu ya (sambil menunjuk seseorang). lah kalau 160 sentimeter bawa mortir piye yo (gimana), aduh mabok deh, gawat deh, ya maaf saja lah," ujar Mega.

Sebelumnya, revisi tersebut, kata Andika, dibuat untuk mengakomodasi kondisi umum remaja Indonesia. Selain tinggi badan, Jenderal Andika juga merevisi batas minimal usia calon taruna, dari sebelumnya minimal 18 tahun menjadi 17 tahun 8 bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya