Lokot Nasution: Tinggal PKS dan Demokrat yang Berani Koreksi Negara

Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution silaturahmi dengan elite PKS Sumut.
Sumber :
  • dok DPD Demokrat Sumut

VIVA Politik - Kurun waktu 8 tahun belakangan, hanya PKS dan Demokrat yang berada di barisan oposisi dengan berani mengkritik Pemerintah. Kritik itu terkait negara yang dalam kondisi tak baik-baik saja.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Demikian disampaikan Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution saat silaturahim dengan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Sumatera Utara.

"Hanya tinggal PKS dan Demokrat yang berani mengoreksi negara yang tidak baik-baik saja saat ini," kata Lokot dalam keterangannya, Jumat 30 September 2022.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Lokot menceritakan dalam silaturahim dengan pengurus PKS Sumut kali ini, suasana keakraban begitu terasa. Rombongan elite DPD Demokrat Sumut disambut jajaran pengurus PKS yang terlihat sudah seperti keluarga. 

"Alhamdulillah, kami diterima dengan hangat, sejuk dan bersahabat. Politik bagi kami secukupnya, selebihnya tentang kemanusiaan dan persahabatan," tutur Lokot.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Silaturahmi Partai Demokrat dan Nasdem Sumatera Utara

Photo :
  • VIVA/ B.S Putra

Bagi Lokot, klaimnya soal keakraban dengan PKS bukan isapan jempol. Sebab, sebagian pengurus DPD Partai Demokrat Sumut sudah lama saling mengenal dan bersahabat di dunia politik daerah. Bahkan, hubungan persahabatan antar kedua pengurus.

"Selalu kami sampaikan setiap kunjungan kami ke partai-partai sahabat dan ormas-ormas, selalu kami sampaikan salam dari orangtua kami, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum kami Agus Harimurti Yudhoyono," jelas Lokot.

Kemudian, Lokot menambahkan, saat ini hanya PKS dan Partai Demokrat yang berani mengkritik jika kebijakan negara dinilai kurang pas. Menurut dia, dalam silaturahmi ini juga membahas isu terkait Sumatera Utara agar lebih baik lagi.

"Kita bicara bagaimana Sumatera Utara ini lebih baik lagi. Bisa meningkatkan peran serta pemilu. Di luar politik ini, kita bisa bersinergi juga," lanjut Lokot.

Dalam kesempatan itu, Lokot juga menyinggung kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subdisi. Padahal, harga minyak dunia yang turun, justru pemerintah menaikkan harga BBM.

"Jika teman-teman parpol tidak menyetujui langkah kami, PKS dan Demokrat (mengoreksi pemerintah), biar nanti rakyat yang akan menilainya," jelas Lokot.

Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution

Photo :
  • VIVA/ B.S. Putra

Sementara itu, Ketua DPTW PKS Sumut, Usman Jakfar pun turut memberi pandangannya. Kata dia, PKS dan Demokrat memang sejak lama bersahabat. Bahkan, ia bilang kedekatan itu terjalin sejak Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi Presiden ke-6 RI.

"Kita sudah mengetahui, bahwa dewan pimpinan kita memang sudah sering bertemu untuk di pusat. PKS ini mengamalkan prinsip sami'na wa athona, kami dengar dan kami laksanakan. Terima kasih atas kehadiran Pengurus DPD Partai Demokrat Sumut," kata Usman Jakfar.

Usman menambahkan, memang akhir-akhir ini sedang banyak persoalan di dalam negeri. Ia menyinggung kenaikan harga BBM.

"Kenaikan harga BBM, sembako ini juga masalah. Karena BBM naik ini, maka semuanya akan naik. Sehingga perlu memperjuangkan ini secara bersama-sama. Bahwa secara nasional kita tegas menolak kenaikan BBM," ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya