Diaz Hendropriyono: IEMS Sudah Sesuai Instruksi Presiden Jokowi

Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono
Sumber :

VIVA Politik – Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Diaz Hendropriyono menjelaskan bagaimana upaya Presiden dan pemerintah saat ini, agar implementasi kendaraan listrik bisa diterapkan.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Salah satunya menurut Diaz, adalah dengan Indonesia Electric Motor Show (IEMS), di Jakarta Convention Center. Menurut Diaz, ini sebagai salah satu implementasi dari instruksi Presiden soal kendaraan listrik tersebut.

"Ini sangat sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi terkait percepatan implementasi kendaraan listrik. Era bahan bakar fosil sudah harus segera kita akhiri, mengingat keterbatasan sumber daya kita", kata Diaz, dalam keterangannya, dikutip Jumat 30 September 2022.

PLN Bakal Sulap 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU Kendaraan Listrik

IEMS diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tujuannya, dalam rangka mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. 

"Saya bersyukur berkesempatan langsung menyaksikan dan merasakan aura positif dari kegiatan ini, dimana semua pemangku kepentingan hadir dalam satu kesempatan, dan berproses untuk membangun ekosistem kendaraan listrik ini," katanya. 

Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIP

Kesesuaian dengan apa yang telah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi, karena menurut Diaz dalam kegiatan ini juga menghadirkan ekosistem dari kendaraan listrik.

"Ada industri baterai, industri kendaraan bermotor listrik, industri pengisian baterai, periset dan akademisi, perwakilan pemerintah, bahkan industri pembiayaan. Kehadiran industri pembiayaan akan memudahkan kepemilikan kendaraan listrik di masyarakat, dan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program nasional," jelasnya.

Kata Diaz, patut diapresiasi apalagi di Indonesia sendiri sudah ada peneliti yang lama melakukan penelitian soal ini. Seperti yang dilakukan Prof. Eniya Listiani Dewi, yang juga peneliti ahli utama BRIN. 

"Prof Eniya ini luar biasa. 20 tahun meneliti dan mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen. Saya tadi sempat naik kendaraan tersebut, dan mendapatkan penjelasan teknis yang komprehensif langsung dari Prof. Eniya. Teknologi yang  menjanjikan," lanjut Diaz.

Pengembangan kendaraan listrik seperti yang telah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi, menurut Diaz harus terus dilakukan. Maka dia memuji pencapaian siswa SMK 3 Mataram, mahasiswa UGM, Institut Teknologi PLN dan Universitas Budi Luhur, yang terus mengembangkan konversi kendaraan listrik. 

"Ketika anak-anak muda telah sadar dengan keberlanjutan, maka insya Allah target Bapak Presiden dan pemerintah untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060 akan tercapai," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya