Tragedi Horor Kanjuruhan, Presiden PKS: Evaluasi, Jadikan Pelajaran!

Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menyedot perhatian publik luas termasuk dunia internasional. Elite partai politik di Tanah Air pun ikut menyoroti tragedi kelam yang menewaskan lebih dari 120 orang tersebut.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kerusuhan di Kanjuruhan. Peristiwa berdarah ini terjadi usai pertandingan antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Saya mengucapkan belasungkawa atas tragedi memilukan ini. Tidak hanya dunia sepakbola, Indonesia berduka cita," kata Syaikhu, dalam keterangannya, Senin, 3 Oktober 2022.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Dia mengajak semua pihak untuk ikut beri dukungan terhadap keluarga korban. Syaikhu menekankan kejadian ini pasti menimbulkan kesedihan bagi semua pihak terutama keluarga korban. 

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

"Saya tak bisa membayangkan kesedihan yang sedang keluarga korban alami. Pergi ke stadion dalam keadaan sehat, namun pulang sudah tidak bernyawa," jelas Anggota DPR tersebut.

Pun, dia meminta agar semua elemen bisa memberikan doa terbaik dan diberikan kekuatan untuk keluarga korban.

Lebih lanjut, dia mengingatkan imbas tragedi ini agar semua pihak bisa mengevaluasi menyeluruh. Menurut dia, harus jadi pelajaran dan jangan sampai peristiwa serupa terulang lagi.

"Kita harus melakukan evaluasi agar tragedi kelam ini bisa dijadikan pelajaran dan tak terulang," sebut Syaikhu.

Tragedi Kanjuruhan: Ribuan Jakmania Gelar Aksi Seribu Lilin

Photo :
  • Instagram: jktinfo

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Presiden Jokowi akan beri santunan sebagai ungkapan bela sungkawa. 

Kata Mahfud, nominal santunan sebesar Rp50 juta akan diberikan kepada masing-masing korban meninggal dunia imbas tragedi tersebut.

"Presiden juga sebagai tanda belasungkawa meskipun tentu hilangnya nyawa setiap orang tidak bisa dinilai uang berapapun harganya. Tapi, presiden berkenan untuk juga memberi santunan kepada setiap korban jiwa itu sebesar Rp50 juta," kata Mahfud MD dalam keterangannya, Senin, 3 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya