Deretan Figur yang Layak Jadi Cawapres Anies, Ada Eks Mensos

Deklarasi Calon Presiden Partai Nasdem Usung Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi dideklarasikan Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mempersilakan Anies untuk menentukan figur cawapres pendampingnya.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganalisa setidanya ada tiga nama figur yang layak jadi pendamping Anies. Dengan catatan, eks Mendikbud itu benar resmi maju diusung sebagai capres. 

Menurut dia, tiga nama itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Pangluma TNI Jenderal Andika Perkasa.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

"Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. AHY masih sangat muda namun memiliki elektabilitas moncer," kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Selasa malam, 4 Oktober 2022.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Dia menyampaikan merujuk hasil survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas AHY sebagai bakal capres 7,2 persen. Sementara, hasil survei Poltracking, elektabilitas AHY tembus 11,7 persen. 

Ia bilang jika Anies berduet dengan AHY maka akan berkontribusi mengerek elektabilitas. "AHY akan membantu Anies secara signifikan untuk menambah pundi-pundi suara guna memenangkan Pilpres 2024," jelasnya.

Jamiluddin mengatakan figur AHY juga merupakan mantan tentara dan nasionalis. Bagi dia, perpaduan AHY akan melengkapi Anies yang sipil dan religius.

"AHY juga kaum muda yang energik dan terdidik. Hal itu sesuai dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Ini artinya, ada konvergensi antara pemilih dengan yang dipilih," tuturnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kemudian, dia menyebut figur kedua ada Khofifah Indar Parawansa. Ia menilai mantan Menteri Sosial itu punya elektabilitas yang memadai dari survei Charta Politika dan Poltracking.

"Dari dua lembaga survei tersebut masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen. Jadi, elektabilitas Khofifah masih dibawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah," tutur Jamiluddin.

Namun, dia menilai antara Anies dan Khofifah tidak saling melengkapi. Sebab, Khofifah berasal dari sipil dan religius yang cenderung sama dengan Anies. 

Meski demikian, Khofifah juga bisa mengisi Anies untuk mendapatkan suara perempuan yang jumlahnya besar.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lalu, nama ketiga ada Jenderal Andika Perkasa. Menurut dia, survei terkait elektabilitas Andika dari Charta Politika dan Poltracking juga potensial.

"Elektabilitasnya dilihat dari hasil dua lembaga survei tersebut masing-masing 3,7 persen dan 3,7 persen.
Jadi, elektabilitas Andika dibawah Anies dan Khofifah," tuturnya.

Pun, dia menyebut keunggulan Andika sebagai tentara dan nasionalis. Dia menekankan antara Andika dan Anies bisa saling mengisi.

"Namun, Andika sudah relatif berumur. Usia Andika ini tidak konvergen dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya