Video Anies Tak Mau Berhadapan dengan Prabowo, PKS: Itu Pilpres 2019
- Twitter @MardaniAliSera
VIVA Politik - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menanggapi beredarnya video Anies Baswedan yang tidak akan berhadap-hadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden karena tak mau berkhianat. Menurut Mardani, video Anies itu konteksnya Pemilu 2019 lalu.
Anies Pegang Janji
“Kayaknya ini (video) itu buat 2019. Kan Mas Anies dulu itu diajak-ajak biar maju kontestasi 2019, dan Mas Anies memegang janji itu,” kata Mardani di Gedung DPR pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Kini Anies Sudah Selesaikan Tugas
Namun, kata Mardani, Anies sudah menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI selama 5 tahun periode 2017-2022. Rencananya, Anies akan habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Sehingga, viralnya video Anies yang tidak akan berhadapan dengan Prabowo sudah tak relevan lagi sekarang.
“Kalau sekarang kan Mas Anies udah tuntas 5 tahunnya. Kan janji Mas Anies tuntas 5 tahun. Udah bagus. Artinya, term of conditionnya sudah tidak ada lagi. Jadi udah tidak berlaku,” kata dia.
Surya Paloh Tunjuk Anies
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menunjuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Pernyataan ini diungkap Surya Paloh dalam Deklarasi Capres Partai Nasdem pada Senin, 3 Oktober 2022.
"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik, inilah akhir Nasdem memilih seorang sosok Anies Baswedan," ujar Surya Paloh dalam sambutannya di Nasdem Tower.
Menurut Surya Paloh, Partai Nasdem ingin menitipkan sejarah perjalanan bangsa Indonesia ke sosok Anies kedepannya. Ia berharap, Anies dapat membentuk bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat jika berhasil terpilih menjadi calon presiden 2024.
"Kami ingin menitipkan sejarah ini ke Anies Baswedan, pimpinlah negara dan bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, membentuk karakter," ujarnya.
Anies Menerima
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerima keputusan Partai Nasdem yang mengusungnya menjadi bakal calon presiden 2024.
"Bang Surya Paloh yang saya amat hormati, seluruh keluarga besar Nasdem yang saya banggakan, bismillah, kami terima," ujar Anies.
Lebih jauh, Anies juga menegaskan dirinya siap untuk berjalan bersama Partai Nasdem dalam memajukan bangsa Indonesia. Ia menyatakan akan melaksanakan amanah dari Partai Nasdem jika terpilih menjadi Presiden RI 2024 mendatang.
"Kami siap jalan bersama. Membangun kolaborasi yang solid, bersiap untuk melaksanakan apa yang diamanahkan oleh Partai Nasdem sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk negeri ini dan insya Allah niat baik keinginan luhur yang menjadi cita-cita kita akan bisa tercapai," katanya.