- Istimewa
VIVA Politik – Presiden Jokowi Widodo angkat bicara mengenai pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Jokowi, dalam pertemuannya dengan Megawati, dirinya membahas sejumlah permasalahan bangsa.
Namun tak dapat dipungkiri juga bahwa pertemuannya dengan Megawati juga membahas mengenai kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di tahun 2024 mendatang. Menurut Jokowi antara dirinya dan Megawati juga membicarakan mengenai 2024.
"Saya bertemu dengan ketua-ketua Partai, utamanya dalam rangka menjaga titik karena situasi ekonomi global yang tidak jelas yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasikan, sehingga stabilitas politik itu menjadi dan stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini," kata Jokowi, di Istana Negara, Senin 10 Oktober 2022
Megawati beri kejutan perayaan ulang tahun Presiden Jokowi.
- Tangkapan layar YouTube PDIP
Jokowi mengatakan bahwa dia tak hanya bertemu dengan Megawati saja, tetapi juga bertemu dengan para Ketua Umum partai politik lainnya di Indonesia. Hal yang menjadi bahasan yaitu agar para Ketua Umum Partai yang ada dapat bersama-sama mencari solusi menghadapi persoalan besar dalam ekonomi global agar tak mengganggu perekonomian bangsa.
"Jangan sampai kita mau menjelang pemilu padahal ada persoalan besar dalam ekonomi global terganggu ekonomi kita, itu yang kita gak kehendaki," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menampik apabila ada pembahasan mengenai perhelatan Pemilu atau Pilpres 2024 dengan para Ketua Umum Parpol.
"Sehingga saya intens berbicara dengan Ketua-ketua partai untuk itu, termasuk juga untuk 2024 lah, kita gak mungkin tutupi itu," ujar Jokowi
Presiden Jokowi dan Megawati usai pelantikan BPIP di Istana, Jakarta.
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, dikatakan, keduanya membahas sejumlah hal, di antaranya mengenai ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan.
Demikian diungkapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto dalam keterangannya, Sabtu 8 Oktober 2022.
“Dialog dilakukan selama 2 jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang Bogor, pisang rebus, talas, dan juga nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan,” kata Hasto
