Bima Arya tantang Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Berpasangan Pimpin Indonesia

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam KTT Youth Twenty (Y20) Presidensi G20 Indonesia: Gaung Muda Indonesia di Kota Solo pada 28-29 Oktober 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Aris Wasita

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya menantang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berpasangan memimpin Indonesia.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda, tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya di sela-sela Forum Y20 di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 28 Oktober 2022.

Ganjar merupakan etnis Jawa, katanya, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan etnis Sunda. Keduanya berbeda secara etnis tetapi akan saling melengkapi.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 28 Oktober 2022, usai bertemu dengan puluhan mahasiswa dan pelajar asal Jawa Barat yang belajar di kota itu.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Bima menekankan, ada sedikitnya dua hal penting dalam kaitannya dengan suksesi kepemimpinan nasional. Pertama, tekad atai visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 tidak akan tercapai tanpa kekukuhan kepemimpinan.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Kedua, menurut dia, dengan pertanyaan kepada Ganjar dan Emil terkait kesiapan mereka untuk berpasangan pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024.

"Siapkah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siapkah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," katanya, yang disambut tepukan para peserta Y20.

Tanggapan Ganjar dan Ridwan Kamil

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ganjar memberi jawaban singkat seolah-olah enggan menanggapinya. "Enggak ada tanggapan," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disanksi PDIP gara-gara ucapan siap nyapres

Photo :
  • Antara

Di sisi lain, Emil mengatakan bahwa urusan tersebut sudah ada takdirnya. "Siapa pun yang diberi takdir, kita dukung. Yang penting demi Indonesia bersatu, Indonesia yang maju," katanya.

Pada kesempatan itu, Emil juga sempat menanggapi hasil survei cawapres yang menunjukkan elektabilitasnya meroket tajam. Dia mengaku tidak pernah meminta lembaga survei untuk menyurvei terkait dengan tingkat keterpilihan sebagai cawapres.

"Kalau disurvei, ya, terima-terima saja. Hasilnya bagus, alhamdulillah. Kalau tidak, jadi evaluasi. Itu saja, karena ini akan terus berulang. Tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya. Terpenting fokus bekerja. Kalau kerja bagus, rakyat pasti support," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya