Tanggapi Sindiran Hasto PDIP, Nasdem: Kita Doakan Semoga Segera Dapat Hidayah

Ketua Umum Surya Paloh dan elite Nasdem saat Rakernas. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Elite PDI Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal DPP Hasto Kristiyanto kembali menyindir Nasdem. Sindiran Hasto itu dengan menyampaikan jangan ngaku pendukung Jokowi tapi akrab dengan parpol pengkritik pemerintah.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Menanggapi itu, Ketua DPP Nasdem bidang Pemenangan Jawa I Banten-DKI, Effendy Choirie melontarkan kalimat menohok untuk Hasto. Dia membalas sindiran Hasto dengan bilang kalimat keras.

Baca Juga: PDIP Bilang Jangan Ngaku Pendukung Jokowi tapi Akrab dengan Pengkritik, Sindir Nasdem?

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Gus Choi, sapaan akrabnya mendoakan Hasto agar segera dapat hidayah. Dia bilang negara akan rusak jika dipimpin orang-orang tang berhati negatif.

"Mulut negatif cermin hati dan otak buruk. Bangsa dan negara menjadi rusak kalau dimpin orang-orang yang berhati dan berotak negatif. Kita doakan semoga segera dapat hidayah," ujar Gus Choi, saat dihubungi VIVA, Jumat malam, 28 Oktober 2022.

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Hasto Kristiyanto di Peletakan Batu Pertama Kantor PDIP Sabang Aceh

Photo :
  • PDI Perjuangan

Sebelumnya, Hasto menyampaikan pihaknya selalu mengedepankan kedisiplinan organisasi dan disiplin ideologi dalam bertindak. Menurut dia, begitu juga dalam bersikap mendukung Jokowi yang mesti dalam kontemplasi sebuah ilmu pengetahuan secara kritis yang bisa berguna untuk bangsa Indonesia.

Pun, dia melempar sindiran jangan ngaku mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin sampai 2024 tapi dekat dengan parpol di luar pemerintahan atau oposisi.

"Jangan ikrar terhadap disiplin, mengaku mendukung pemerintah Pak Jokowi dan kemudian Bapak Kiai Ma'ruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," tutur Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Photo :
  • Dok. PKS

Untuk diketahui, dinamika menuju Pilpres 2024 saat ini menggambarkan kedekatan antara Nasdem, PKS, dan Demokrat. Tiga parpol itu digadang-gadang akan membentuk poros koalisi 2024 dengan mengusung Anies sebagai bakal capres 2024.

Poros tiga parpol itu kini juga tengah menggodok nama cawapres yang digadang-gadang jadi pendamping Anies. Beberapa nama itu mulai dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya