Bantah Gagal, Tawaran Deklarasi Koalisi 10 November Maunya jadi Kado Ultah Nasdem

Sejumlah petinggi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS bertemu dan membahas masalah koalisi menyongsong pemilu presiden di rumah Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022.
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA Politik – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menjelaskan rencana deklarasi koalisi yang dibangun bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 10 November 2022, bukan gagal. Tetapi, kata dia, baru sekedar tawaran.

Dia menjelaskan, bahwa Nasdem menghormati mekanisme yang ada di masing-masing internal partai tersebut. Maka deklarasi tersebut menurutnya bukan gagal.

“Bukan, jadi tidak ada kata gagal. Tentunya, kita harus menghargai mekanisme yang ada di tiap-tiap partai. Kita menghargai betul bahwa tiap partai itu memiliki mekanisme sendiri-sendiri,” kata Ali di Senayan pada Rabu, 9 November 2022.

Harapannya Deklarasi Koalisi jadi Kado Ultah Nasdem

Ilustrasi Nasdem

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sebenarnya, kata dia, rencana deklarasi koalisi bersama Demokrat dan PKS ini memang harapan dari Partai Nasdem. Alasannya, Ali mengatakan Nasdem ingin tanggal 10 November itu sebagai hadiah peringatan hari ulang tahun (HUT).

“Tanggal 10 itu sebenarnya adalah harapan dari Partai Nasdem. Kenapa kami memilih tanggal 10 kemarin menjadi harapan itu? Karena tanggal 11 kan Ultah Partai Nasdem. Tepatnya, besok tanggal 10 kita berharap jadi kado ultah daripada Partai Nasdem,” jelas dia.

Akhirnya, pihaknya menyadari bahwa buru-buru melakukan deklarasi juga tidak akan baik. Akan tetapi, berhati-hati dan memberi rasa respect antara satu partai dengan partai lain untuk menghargai mekanisme di internal. Jadi, menghargai partai lain menjadi penting untuk membangun koalisi ke depan.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

“Koalisinya adalah koalisi setara. Insya Allah 3 partai bahkan nanti lebih, itu harus memiliki rasa yang sama, rasa dihargai yang sama, rasa memberi perhatian yang sama di antara sesama kita. Sehingga, kita harapkan koalisi akan berjalan panjang sambil kemudian Insya Allah berhasil memimpin negeri ini. Kita menunggu hari baik,” jelasnya.

Maka dari itu, Ali menegaskan deklarasi tanggal 10 November 2022 bukan diundur. Karena memang rencana Partai Nasdem, sehingga belum ada kesepakatan dengan mitra Partai Demokrat maupun PKS. Menurut dia, itu baru tawaran Nasdem kepada PKS dan Demokrat untuk deklarasi.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

“Sekali lagi, bahwa koalisi ini adalah koalisi setara yang kemudian memang di antara semua partai yang berkoalisi itu harus memiliki rasa nyaman. Tidak boleh ada partai yang memaksakan kehendaknya, termasuk Partai Nasdem yang minta untuk deklarasi tanggal 10. Tapi partai lain punya pertimbangan dan mekanisme sendiri-sendiri, kita harus hargai itu, enggak boleh kita paksakan itu,” pungkasnya.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Rencananya, jadwal pembubaran Timnas AMIN akan dilakukan di kediaman Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024