- VIVA/ Andrew Tito
VIVA Politik – PUAN (Perempuan Amanat Nasional) yang dibentuk oleh Partai Amanat Nasional atau PAN, melakukan Rapat Kerja Nasional, Rabu 9 November 2022. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan juga Sekjen Edi Soeparmo, hadir.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan, berdasarkan UU Parpol di Indonesia, sebuah partai politik harus memiliki 30% keterwakilan perempuan.
“Sesuai aturan UU dalam parpol dibidang apapun minimal 30% tapi kami di PAN, tidak 30%, sekarang PAN sebagai partai yang dilahirkan di era Reformasi, kesetaraan gender jadi nggak ada bedalah kita sama saja mau dia caleg, mau pengurus partai mau eksekutif sama saja jadi 30% itu otomatis,” ujar Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu 9 November 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PUAN Intan Fauzi mengatakan program priorotas PUAN adalah memenangkan PAN dalam Pemilu 2024.
“Prioritas tentunya kami sebagai badan PUAN PAN memenangkan PAN di 2024, bagaimana cara memenangkannya adalah tentu target untuk mencapai 64 kursi insya Allah perempuannya tidak kurang dari 30%,” ujar Intan di Kantor DPP PAN.
Intan katakan PUAN sendiri kini miliki 2 orang kepala daerah. Juga beberapa pejabat penting lainnya yang juga dari kader PUAN.
“Kemudian kami juga saat ini memiliki 2 kepala daerah perempuan 2 pimpinan dewan perempuan DPRD kota/kabupaten,” ujarnya.
Intan katakan, Ketua Umum PAN telah memberikan ruang untuk para wanita yang ingin bergabung dengan PAN, maupun PUAN.
“Ketum PAN memberikan ruang yang sangat luas di PAN sehingga banyak perempuan perempuan ini bergabung baik di PUAN maupun di Kader PAN yang tentunnya 2024 akan mencalonkan diri di seluruh tingkat kabupaten, kota, provinsi dan RI.” ujarnya.
Intan katakan pihak PUAN tegas saat ini mendukung Ketum PAN untuk maju dan menangkan Pilres 2024.
“Jadi kami saat ini melihat yang terbaik adalah ketum kami kalau berbicara siapa capresnya” ujarnya.
