Jokowi dan Prabowo, Gerindra: Kedua Tokoh Ini Suka Kerja

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo di Kabupaten MBD, Maluku
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Politik – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan kedekatan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo. Ini setelah pernyataan Presiden terkait 2024 mungkin jatah Prabowo, yang diutarakan saat keduanya sama-sama menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Atas pernyataan Presiden Jokowi tersebut, Dasco mengaku pihaknya tak mau jumawa karena Presiden memberikan sinyal akan mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

"Ya kalau dibilang sinyal ya kami nggak mau geer lah, tapi itu kami anggap suatu yang baik dan positif dan kita syukuri saja," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 11 November 2022.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto bersama Ibu Negara Iriana

Photo :
  • Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurut Dasco, pernyataan Jokowi tidak lebih seperti doa supaya Prabowo bisa memenangkan pesta demokrasi 2024 nanti.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Gini, apa yang disampaikan yang baik-baik itu kan kita anggap doa. Nah kalau doa kan harus kita amini, gitu saja, masa kemudian kita ada yang baik-baik terus kita tolak, ya kita amin lah," kata Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Dasco lebih jauh mengakui, kalau hubungan Jokowi dan Prabowo memang cukup dekat sejak dulu. Terlebih lagi saat ini Prabowo merupakan pembantu Presiden yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto temui Presiden Jokowi (kiri).

Photo :
  • Istimewa

"Ya, seperti kita tahu Pak Jokowi sebagai Presiden dan Pak Prabowo sebagai menteri pembantu Presiden tentunya memang harus dekat. Karena komunikasi yang intens dalam pekerjaan tentu membawa kedekatan. Apalagi kedua tokoh ini suka kerja. Namun ini bukan hal yang baru bahwa kedekatan itu juga dimulai ketika Pak Jokowi itu maju Pilgub DKI," jelas Dasco.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan tidak masalah jika pernyataannya mengenai "jatahnya" Prabowo Subianto di 2024, dianggap sebagai bentuk dukungan.

"Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi kan saya ngomong juga nggak apa-apa," kata Jokowi selepas menghadiri acara HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin, 7 November 2022.

Saat itu, Jokowi mengatakan dirinya pernah menjadi Wali Kota Solo 2 periode. Lalu terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan 2 kali menang di pilpres. Saat itu, Jokowi langsung meminta maaf ke Prabowo. Prabowo merespon dengan memberi hormat. Hingga Jokowi mengatakan mungkin 2024 jatahnya Prabowo.

Selama 2 kali pilpres yakni pada 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu berhadapan dengan Jokowi. Dua kali itu juga, Prabowo kalah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya