- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Politik – Pelaksanaan KTT G20 di Bali telah selesai. Pujian mengalir, baik dari sisi keamanan selama berlangsungnya gelaran tersebut, hingga soal peran Indonesia dalam melakukan diplomasi.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Najamuddin mengapresiasi performa pemerintah dalam KTT G20 tersebut. Karena bukan dalam situasi mudah, saat ini dunia tengah dilanda multi krisis.
"Secara umum kita bangga dengan kerja keras pemerintah Indonesia pada event multilateral yang menentukan masa depan dunia ini. Keberhasilan Presidensi G20 kali ini harus kita hargai sebagai momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global secara berkelanjutan", ungkap mantan ketua HIPMI Bengkulu itu, melalui keterangan resminya, Kamis 17 November 2022.
Para petinggi negara mengenakan batik di gala dinner KTT G20
- ALAMY
Pelaksanaan KTT G20 kemarin, menurut dia telah berhasil mempertemukan berbagai perbedaan kepentingan. Juga mampu meningkatkan kualitas hubungan bilateral sejumlah negara yang sebelumnya tidak baik. Hal ini secara langsung memberikan dampak yang positif pada bursa saham global hari ini.
"Indonesia sebagai tuan rumah, tentu sedikit banyak mendapatkan keistimewaan dan insentif ekonomi yang lebih. Terutama dalam upaya pembiayaan iklim, kepariwisataan dan beberapa sektor lainnya", ungkap Sultan.
Wakil Ketua DPD RI, Sultan Najamudin
Walau beberapa kepala negara seperti Brazil dan Meksiko, serta ketidak hadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, kata Sultan, KTT G20 Bali mampu memberikan titik terang bagi solusi perdamaian dan stabilitas geopolitik.
Terutama melalui sebuah konsensus yang disebut Leader's Declaration. Menurut dia, patut dihargai dalam KTT G20 itu juga Presiden Joko Widodo menegaskan untuk dihentikannya perang yang saat ini masih terjadi antara Ukraina dengan Rusia.
"Seruan bernada desakan itu penting untuk disampaikan, karena dampak daripada perang yang luar biasa terhadap kemanusiaan khususnya pada krisis pangan, energi, juga pada sektor keuangan global. Dan begitulah seharusnya Indonesia menunjukkan sikapnya yang tegas dalam mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial", jelas Sultan.
