Puan Minta Pemerintah Segera Tambah RS Darurat Korban Gempa Cianjur

Bangunan rumah ambruk terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur, Jawa Barat.
Sumber :
  • ist

VIVA Politik - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah pusat dan daerah tanggap bencana menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin kemarin. Puan mengingatkan, keselamatan warga harus jadi prioritas.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

Dari data terbaru, dilaporkan sudah 162 orang tewas akibat gempa. Lalu, ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

“Atas nama DPR dan pribadi, saya menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa, 22 November 2022.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Puan meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan stakeholder terkait dan para relawan dalam mempercepat evakuasi korban. Politikus PDIP menyampaikan agar korban luka-luka segera mendapat penanganan. Hal ini mengingat banyak pasien korban gempa yang terpaksa menjalani perawatan di halaman RSUD Cianjur.

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.

Photo :
  • Dok. BNPB.
Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Kondisi itu karena IGD RS tersebut tak mampu menampung pasien korban gempa yang terus berdatangan.

“Segera bangun rumah sakit darurat. Dan, perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur. Prioritaskan keselamatan warga. Korban luka harus segera ditangani. Apalagi tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban,” kata mantan Menteri Koordinator Pembanguna Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Lebih lanjut, Puan mendorong adanya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk mempermudah penanganan darurat rencana. Imbas gempa, sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa.

"Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa. Logistik dan kebutuhan medis harus cepat sampai," lanjut Puan.

Kemudian, ia menuturkan agar lokasi penampungan atau pengungsian korban memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga. Puan meminta pemerintah sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat. 

“Termasuk pasokan listrik dan air. Kemudian selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui,” ujarnya. 

Gempa kuat di darat yang terasa hingga Jakarta dan sekitarnya juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Longsor itu seperti ruas jalan nasional Puncak-Cipanas-Cianjur hingga akses jalanan lumpuh. 

Selain itu, gempa juga merusak beberapa sarana umum di Cianjur seperti pondok pesantren (ponpes), rumah sakit, hingga gedung pemerintahan. Banyak juga rumah warga yang mengalami kerusakan parah imbas guncangan gempa.

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.

Photo :
  • Dok. BNPB.

Maka itu, Puan mengatakan DPR RI akan mendorong bantuan kepada warga yang rumahnya rusak agar diberikan semaksimal mungkin. "Penanganan pasca-gempa harus dilakukan dengan optimal," ujarnya.

Sementara, di sisi lain Puan juga menyoroti laporan BNPB yang menyatakan banyak korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tak tahan gempa. Terkait itu, Puan menyampaikan DPR akan ikut mengawal proses penanganan pasca-gempa.

“Kami mendorong Pemerintah memperhatikan agar rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan untuk yang tahan gempa. Ini harus menjadi perhatian serius,” kata Puan.

Pun, dia juga mengimbau warga untuk terus waspada terhadap bencana alam yang mungkin terjadi. Ia mengatakan, semua daerah rawan bencana harus selalu siaga. 

“Hati-hati dengan kemungkinan adanya gempa bumi susulan. Terus waspada dan selalu antisipasi terhadap bencana," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya