Ngotot Jadi Capres Dinilai Trik Politik Cak Imin, PKB Bilang Begini
- Twitter @cakimiNOW
VIVA Politik - Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang ngotot ingin capres jadi sorotan. Sejumlah pengamat menilai hal itu sebagai trik politik Cak Imin untuk tingkatkan posisi tawar ke Prabowo Subianto.
Menanggapi itu, Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim mengatakan anggapan trik Cak Imin merupakan pendapat orang lain yang tak paham dapur politik internal PKB. Lukman mengaku tak masalah dengan omongan prediksi tersebut.
"Itu kan pendapat orang lain ya, yg tidak tau dapur politiknya PKB, ya boleh boleh saja," kata Lukman saat dikonfirmasi VIVA, Kamis malam, 24 November 2022.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Cak Imin.
- Dok. Lukmanul Khakim
Dia mengatakan sejauh ini suara kader PKB memang ingin Cak Imin jadi capres 2024. Hal itu sesuai dengan hasil Muktamar PKB di Bali pada Agustus 2019.
"Sejauh ini memang ikhtiar kader PKB maunya cak imin presiden. Karena ini merupakan mandataris muktamar PKB di Bali, yang kebetulan saya ketua panitianya," sebut Lukman.
Baca Juga: Gerindra-PKB Mandek, Cak Imin Dinilai Opsi Terakhir Prabowo Jadi Cawapres
Terkait Cak Imin jadi capres sebagai syarat harga mati, ia menjawab diplomatis. Menurut dia, dalam politik terutama ajang Pilpres, kalkulasinya harus matang.
"Pendaftaran juga masih lama, masih ada waktu untuk utak atik yang terbaik buat NKRI ke depan," ujar Lukman.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Cak Imin.
- Twitter @cakimiNOW
Sebelumnya, beberapa pengamat politik menganalisa dinamika terkait koalisi Gerindra-PKB. Salah satunya Jamiludin Ritonga yang menilai Cak Imin bermanuver ngotot jadi capres karena sebagai trik politik.
Menurut dia, dengan trik itu untuk mendongkrak bargaining politiknya. Cak Imin dianggapnya dengan melakukan itu untuk memastikan Prabowo menjadikannya cawapres.
"Kalau Prabowo menggaransi Cak Imin jadi cawapres, tampaknya koalisi dua partai itu akan aman. PKB bersama Cak Imin akan mengerahkan semua potensi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Cak Imin," kata Jamiludin, Selasa, 22 November 2022.
Begitu juga dengan Ujang Komarudin yang menyebut Cak Imin bermanuver karena untuk mengamankan posisinya sebagai cawapres. Menurut dia, dalam poros Gerindra-PKB saat ini tinggal bicara siapa cawapresnya. Sebab, dia menganalisa, secara rasional, yang layak jadi capres adalah Prabowo karena punya elektabilitas bagus.
"Bukan persaingan di capres. Itu kan bahasanya Cak Imin agar bargaining-nya tinggi. Tapi, soal siapa cawapres Prabowo," kata Ujang, Rabu malam, 23 November 2022.
