Jaga Kekompakan PDIP di Jatim, Hasto dan Pramono Kumpulkan Kepala Daerah dan DPRD
- PDI Perjuangan
VIVA Politik – Menuju Pemilu 2024, partai-partai mulai memanaskan dan mensolidkan kembali mesin partai mereka. Termasuk PDIP, yang menjaga soliditas di Jawa Timur.
Bertempat di lantai teratas Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, para kader utama PDIP seluruh Jawa Timur, berkumpul dengan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pramono adalah politisi senior PDIP, juga pernah menjadi sekjen. Maka tak heran dia juga kerap disebut “Sekjen Senior”. Pertemuan berlangsung pada Sabtu malam 26 November 2022.
Pertemuan itu sekaligus makan malam bersama atau gala dinner dan bincang santai. Selain Hasto dan Pramono Anung, sejumlah kepala daerah dan pimpinan DPRD di Jatim juga ada di Kediri. Pertemuan ini juga sebagai rangkaian =Banteng Ride and Night Run 2022 yang dilakukan di kota tersebut.
Wakil Ketua Panitia HUT PDIP ke-49 yang juga penanggung jawab kegiatan Banteng Ride and Night Run, Pulung Agustanto, lalu mengorganisasi persiapan silaturahmi itu. Pramono Anung yang merupakan putra asli Kediri, bersama sang istri Endang Nugrahani, kemudian bertindak sebagai tuan rumah.
Para kader yang juga menjabat di legislatif dan eksekutif di Jawa Timur yang hadir seperti Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan bendaharanya Renny Pramana.
Kepala daerah yang hadir adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono, Bupati Malang Sanusi dan Wakilnya Didik Gatot Suubroto.
Hadir juga Wakil Bupati Banyuwangi Suhitah, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat, Wakil Bupati Tulung Agung Gatot Sunu Wibowo, Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Lalu, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.
Hadir juga pimpinan DPRD seperti Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPRD Malang I Made Rian Diana Kartika.
Sekjen Hasto yang memberikan sambutan, menyapa semua yang hadir. Dari yang paling tua hingga kepala daerah paling muda yakni Mochamad Nur Arifin.
“Inilah bukti bahwa PDI Perjuangan membuka ruang kepemimpinan bagi semua orang, baik yang muda maupun tua. Menunjukkan bahwa kepemimpinan dari rahim PDI Perjuangan selalu lahir dari tradisi kaderisasi,” kata Hasto.
Dia meminta jajaran kader di Jawa Timur ini, untuk menjaga kekompakan PDIP. Silaturahmi yang dilaksanakan ini juga, lanjut dia, adalah cara untuk tetap menjaga kekompakan itu. Apalagi di Jawa Timur, menurutnya kebhinekaan harus terus dijaga.
“PDI Perjuangan adalah sebagai partai nasionalis soekarnois, partai nasionalis kebangsaan, kita adalah defender yang menjaga pluralisme dan kebhinekaan bangsa. Maka tetap jaga keakraban di antara para kepala daerah dan pimpinan DPRD dengan sebaiknya, justru karena kita punya kesadaran akan tugas kepartaian yang tidak ringan,” beber Hasto.
Sedangkan Pramono Anung menyampaikan harapan agar para kader partai terus bekerja keras. Setelah PDIP menang di 2 pemilu secara beruntun yakni 2014 dan 2019. Maka PDIP juga manargetkan mencetak kemenangan di Pemilu 2024, sehingga bisa hattrick.
“Sebagai keluarga besar, kita bicara dari hati ke hati. Dan saya berharap kita bisa hattrick menang pileg dan Pilpres 2024,” kata Pramono Anung.
Bincang santai dan tanya jawab sempat dilakukan, dimana Sekjen Hasto menjadi moderator. Semakin meriah dengan lantunan nyanyian dari Pulung Agustanto dan Renny Pramana.
