Reaksi Jokowi Soal Desakan PDIP Untuk Tinggalkan Relawan yang Ajak Tempur

Presiden Jokowi usai menghadiri acara pertemuan tahunan BI 2022
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dimintai tanggapannya mengenai adanya desakan dari PDI Perjuangan agar Jokowi meninggalkan relawan yang memprovokasi untuk melakukan tindakan yang tak sesuai etika. Desakan itu berkaitan dengan viralnya sebuah video relawan Jokowi yang meminta izin untuk tempur melawan pengkritik Presiden Jokowi.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Namun pada saat dimintai tanggapannya oleh awak media mengenai desakan PDIP tersebut, Presiden Jokowi yang telah selesai menghadiri acara pertemuan tahunan BI 2022 itu enggan memberikan jawabannya. Jokowi sempat memperjelas pertanyaan awak media itu dengan bertanya "Apa?" 

Presiden Joko Widodo menghadiri acara silaturahmi dengan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022.

Photo :
  • ANTARA/Melalusa Susthira K.
Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Namun ketika Jokowi telah mendengar pertanyaan awak media secara jelas dia memilih untuk tidak menjawabnya. Jokowi terlihat hanya tertawa lebar mendengar pertanyaan dari awak media tersebut.

Bahkan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Umun Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut tertawa saat itu. Namun Jokowi sama sekali tak memberikan jawaban dan berlalu sambil mengangkat kedua tangannya seraya memberi gestur menyudahi tanya jawab dengan awak media.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Sebelumnya diberitakan, DPP PDIP kesal dengan sikap Relawan Nusantara Bersatu pendukung Jokowi yang juga Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal pernyataannya yang viral di media sosial 'minta izin tempur' dengan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyarankan agar lebih baik meninggalkan relawan yang dinilainya malah menjerumuskan Presiden Jokowi. 

"Kalau ada relawan yang seperti itu, tinggalkan saja. Iya, itu bukan relawan itu," kata Said kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Politikus PDIP sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah

Photo :
  • DPR RI

Said menilai pernyataan Benny dalam video yang viral, sangat tendensius hingga meminta 'izin tempur' dengan rival Jokowi. Padahal, instrumen hukum sudah mengatur tegas mengenai ujaran kebencian dan sejenisnya itu. Menurutnya, tindakan seperti itu sangat tidak etis, apalagi sampai Presiden Jokowi mengintervensi hukum.  

"Lho, kamu bayangin saja, minta restu untuk gempur orang, Presiden kita etikanya, Presiden kita punya etik yang luar biasa, punya sopan santun luar biasa, dan dan bapak Presiden kita tidak mungkin akan mencampuri urusan hukum," tegasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya