Zulkifli Hasan Sebut Kriteria Capres versi Jokowi dengan Kerutan Wajah Ada pada Airlangga

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Mardiono bertemu di satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan berseloroh tentang kriteria calon presiden masa depan versi Presiden Joko Widodo yang terdapat pada Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar.

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara

"Kita juga ngomong capres. Kalau kriterianya Pak Jokowi kan kerutan wajah. Tuh, banyak lihat aja Pak Airlangga [Hartarto] kerutan semua wajahnya, Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP Mardiono) juga," ujarnya dalam keterangannya usai pertemuan dengan sejumlah petinggi Partai Golkar dan PPP di satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.

Zulhas, panggilan akrabnya, segera menegaskan bahwa dirinya tidak memenuhi kriteria menurut Jokowi, sebab alih-alih rambut yang putih, justru jenggotnya yang memutih. "Kalau saya enggak rambut putih tapi jenggotnya putih--lebih sakti," ujarnya.

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar

Ketum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto (kiri)

Photo :
  • Istimewa
Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

Jokowi sebelumnya menyampaikan isyarat dukungannya terhadap calon presiden masa depan. Ciri pemimpin yang dekat dan memikirkan rakyat, katanya, banyak kerutan di wajahnya serta berambut putih.

"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," ujar Presiden di hadapan ribuan relawan dalam acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024