Pekan Depan, DPR Kemungkinan Baru Bisa Fit and Proper Test Calon Panglima TNI

Kompleks Gedung MPR DPR. (Ilustrasi)
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA Politik - Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI kemungkinan baru digelar pada pekan depan. Jadwal fit and proper test baru bisa ditentukan setelah pimpinan DPR menggelar rapat bersama Badan Musyawarah atau Bamus. 

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Mudah-mudahan minggu depan Ketua DPR (Puan Maharani) dan pimpinan yang lain untuk bisa saling menyesuaikan jadwal untuk rapat pimpinan," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dikutip pada Kamis, 1 Desember 2022.

Ilustrasi TNI Tidak ada Hijau dan Merah Putih

Photo :
  • vstory
Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan

Dasco menjelaskan, ada bebeapa faktor yang membuat fit and proper test calon Panglima TNI belum bisa digelar dalam waktu dekat. Salah satunya, kata Dasco, masing-masing pimpinan DPR belum bisa menyesuaikan waktu yang pas untuk menggelar rapim.

“Hasil komunikasi dengan para pimpinan mengenai rapim dan bamus kemungkinan belum minggu ini karena masing-masing masih ada kesibukan yang waktunya belum bisa disesuaikan," jelasnya.

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Pun, dia mengatakan DPR akan menjalani proses pergantian pucuk pimpinan militer sesuai perundang-undangan. Menurut dia, segala hal khususnya program-program kepemimpinan Yudo Margono ke depannya akan ditanyai anggota Komisi I dalam fit and proper test.

"Beberapa hal yang mungkin mau ditanyakan kan bisa nanti dipertegas di fit and proper test dan saya pikir akan dijalankan sesuai mekanisme yang ada dan sampai dengan saat ini kita belum memonitor adanya dinamika-dinamika yang terjadi," ujarnya.

Kemudian, Dasco meminta semua pihak agar tak mempersoalkan langkah Presiden Jokowi yang hanya menunjuk nama calon tunggal. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden.

"Saya pikir itu tidak perlu dipermasalahkan karena ini kan kewenangan dari presiden dan yang sudah juga memang satu nama. Jadi, saya pikir kalau sekarang satu nama juga tidak perlu dipermasalahkan," tuturnya.

KSAL Laksamana Yudo Margono dipilih Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki pensiun. Surat Presiden atau Surpres terkait Panglima TNI sudah dikirim Jokowi ke DPR pada Senin, 28 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya