Plate dan Prabowo Sempat Guyon Bahas Rambut Putih di Istana

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Politik – Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Johnny G Plate turut memberikan tanggapan mengenai pernyataan Presiden Jokowi terkait pemimpin 'rambut putih'. Menurut Plate, apa yang diucapkan Jokowi itu merupakan bagian dari gaya komunikasi politik yang memberikan hiburan ke rakyat agar kondisi politik nasional tidak terlalu tegang.

Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

"Itu komunikasi Bapak Presiden sebagai kepala pemerintahan, kepala negara dengan rakyat, itu gimik-gimik politik yang menarik, yang ada sisi hiburannya bagi rakyat," kata Plate kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.

Politisi Partai Nasdem Johnny G. Plate tiba di Kompleks Istana Kepresidenan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pengamat Ingatkan Prabowo Bahaya Politik Merangkul yang Kebablasan

Sosok yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini juga mengungkapkan bahwa sempat bercanda dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal pemimpin rambut putih. Plate dan Prabowo sempat berbincang santai di Istana Negara sebelum acara penyerahan DIPA 2023 dan daftar alokasi TKDD dimulai

Plate terlihat sempat tertawa saat Prabowo menunjuk rambut dan kepalanya. Menurut Plate perbincangan itu merupakan suatu keramahan antara pemimpin partai politik.

Ini Harapan Industri Hulu Migas RI ke Prabowo Sebagai Presiden RI Selanjutnya

"Itu kan komunikasi di antara para pemimpin. Di dalam kami sebagai menteri, tapi kan tidak bisa dipisahkan juga sebagai pemimpin politik, Pak Prabowo Ketua Umum Partai Gerindra, saya Sekjen Partai NasDem yang berkomunikasi dengan baik dan dalam keramahtamahan kan," ujar dia.

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto saat peresmian AMN, Surabaya.

Photo :
  • YouTube Setpres

Plate mengatakan, komunikasi Jokowi mengenai rambut putih tersebut, dapat membuat suasana politik menjadi lebih cair. Menurutnya biarlah komunikasi tersebut mengisi percakapam rakyat agar tidak terlalu tegang.

"Nah ini cukup hal-hal yang berat terkait dengan scientific pemilihan umum itu masih di tokoh-tokoh dulu, termasuk dalam hal ini tokoh-tokoh politik dan tokoh-tokoh akademisi," ujar Plate.

Plate juga mengatakan, bahwa komunikasi yang dilakukan oleh Jokowi dinilai cukup baik. Pada saat penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKDD di Istana Kepresidenan tadi, penyampaian Jokowi mampu membangun optimisme masyarakat tetapi juga mengingatkan kewaspadaan.

"Tadi kan APBN kita juga harus dengan kita optimis tapi dengan penuh kehati-hatian bangun kolaborasi. Nuansa batin rakyat juga harus kita siapkan supaya mereka itu tenang, supaya bisa berhadapan dengan potensi tantangan yang besar ini karena tidak bisa dihindari," pungkas Plate

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya