Survei Indikator: Ganjar Teratas Tapi Tren Menurun, Anies Salip Prabowo

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Politik – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei mengenai tren elektabilitas tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada pemilu tahun 2024 mendatang. Dalam survei tersebut posisi tiga teratas tokoh yang memiliki elektabilitas paling tinggi masih diduduki oleh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan pemegang elektabilitas tertinggi saat ini yaitu Ganhar Pranowo dengan elektabilitas 25,9%. Disusul oleh Anies Baswedan dengan elektabilitas 23,6%, kemudian Prabowo Subianto dengan 16,1%..

"Ganjar pranowo mendapatkan 25,9% Anies Baswedan 23,6% Pak Prabowo 16,1% Ridwan Kamil 7,8% dan nama-nama lain di bawah 5%," kata Burhanuddin dalam rilis survei yang bertajuk 'Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca Deklarasi' Kamis 1 Desember 2022.

Ganjar-Mahfud Gak Nongol di Penetapan Prabowo, Nusron: Harusnya Perlihatkan Kenegarawanan

Survei Capres Indikator Politik Indonesia 30 Oktober - 5 November 2022

Photo :
  • Indikator

Burhanuddin kemudian merunut elektabilitas ketiga tokoh tersebut sejak tahun 2020. Menurut Burhanuddin, pada saat itu tokoh dengan elektabilitas tertinggi adalah Prabowo Subianto.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

"Di 2020 yang paling tinggi Pak Prabowo 20,7%, kemudian disusul oleh Anies 10,4% kemudian Ganjar Pranowo di 5,9% itu ada Februari 2020," kata Burhanuddin

Kemudian, menurut Burhanuddin Ganjar mulai mengalami peningkatan, namun sampai 2021 akhir suara Ganjar masih di bawah Prabowo. Baru pada bukan April elektabilitas Ganjar melewati Prabowo karena elektabilitas Prabowo hanya naik sedikit.

"Di April 2022 Ganjar crossing, elektabilitas Ganjar menyalip elektabilitas Prabowo. Anis Awalnya sempat di peringkat kedua tetapi di Januari 2021 itu mulai disalip oleh Ganjar kemudian Ganjar mulai menyalip dengan selisih agak jauh pada Juni 2022," kata Burhanuddin

Setelah itu, elektabilitas Ganjar mulai menurun pada bulan Agustus 2022, sempat naik sedikit pada bulan September kemudian pada survei terbaru yang dilakukan pada bulam November, elektabilitas Ganjar kemai turun.

"Kemudian turun pada Agustus kemudian sedikit naik pada September Kemudian data terakhir ada kecenderungan turun di simulasi semi terbuka," ujar Burhanuddin

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei

Photo :
  • ist

Sementara elektabilitas Anies, sebelum deklarasi masih berada di peringkat ketiga. Namun setelah deklarasi dan pada saat terakhir survei dilakukan elektabilitas Anies menunjukkan tren kenaikan

"Anies Baswedan di September itu sebelum deklarasi masih di peringkat ketiga. Disurvei terakhir itu melejit menjadi 23,6%," kata Burhanuddin

Lompatan elektabilitas Anies ini, diduga karena ada perpindahan dari para pemilih Prabowo. "Pertanyaannya ketika Anies Baswedan naik Siapa yang paling tertekan dukungan publiknya? Ternyata Pak Prabowo. Jadi ketika Anies naik, itu sebagian mengambil dari pemilih Pak Prabowo," ujar Burhanuddin

Perlu diketahui bahwa survei ini dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2022 sampai dengan 5 November 2022. Survei ini melibatkan sampel sebanyak 1.220 orang. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau
(margin of error) dalam survei ini adalah sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya